100 Contoh Judul Skripsi Teknologi Hasil Ternak Terbaru dan Terlengkap

SkripsiYuk.com – Jika dalam program studi Produksi Ternak yang menjadi fokus adalah bagaimana membuat hewan ternak untuk menghasilkan produk hasil ternak yang baik, maka pada Teknologi Hasil Ternak yang menjadi fokus adalah tahap setelah hasil hewan ternak didapatkan untuk kemudian diolah menjadi produk industri.

Definisi Teknologi Hasil Ternak

Teknologi Hasil Ternak merupakan salah satu program studi yang mempelajari tentang peternakan. Yang menjadi fokus pada program studi ini adalah pengolahan dan rekayasa produk hasil hewan berupa makanan (daging, susu, telur) dan hasil ikutan (kulit, tulang, bulu) menjadi produk olahan yang fungsional dan berkualitas

100 Contoh Judul Skripsi Teknologi Hasil Ternak Terbaru

  1. Aplikasi Teknologi Inseminasi Buatan Ternak Kambing Dengan Bibit Unggul Kambing Boer Di Desa Pager Rejo, Lorog, Kabupaten Pacitan.
  2. Pengaruh Substitusi Pati Kentang (Solanum Tuberosum) Terhadap Ph, Kadar Air, Aktivitas Air (Aw), Gross Energy Dan Organoleptik Nugget Ayam.
  3. Aplikasi Teknologi Penanaman Leguminosa Pohon/Semak Secara “Sistim Tiga Strata” Sebagai Usaha Pemberdayaan Peternakan Kambing Rakyat di Kelompok Tani “Tani Shinta” Pamekasan Madura.
  4. Aplikasi Teknologi Penanaman Leguminosa Pohon/Semak Secara “Sistim Tiga Strata” Sebagai Usaha Pemberdayaan Peternakan Kambing Rakyat di Kelompok Tani “Tani Shinta” Pamekasan Madura.
  5. Pembedaan Rambak Olahan Kulit Sapi, Kerbau dan Babi Menggunakan Metode Dielektrik dan Jaringan Syaraf Tiruan (JST).
  6. Introduksi Teknologi Pengolahan Limbah Kulit Pisang dan Kotoran Ayam sebagai Pendamping Pakan Ternak pada Peternakan Sapi Perah Rakyat di Wilayah KUD Jabung Kabupaten Malang.
  7. Estimasi Produksi dan Pengembangan Biogas dari Anaerobic Co- Digestion Limbah Makanan dan Kotoran Ternak Sapi Menggunakan PESTLE Analysis (Studi Kasus di Desa Tawangsari, Kabupaten Malang).
  8. Suplementasi Jerami Padi Urea-Amoniasi Untuk Sapi Pedaging Di Desa Janggan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan.
  9. Studi Pembuatan Pakan Ternak Terfermentasi Berbasis Kulit Ari Kedelai Dan Bekatul (Kajian Konsentrasi Penambahan Bekatul dan Waktu Fermentasi).
  10. Kualitas keju Mozzarella dengan penggunaan asam laktat, asam propionat, asam hidroklorat dan jus jeruk nipis.
  11. Penampilan reproduksi sapi peranakan Limousin dan peranakan Simental Di Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan.
  12. Introduksi Teknologi Pemanfaatan Konden Tannin Bubuk Sebagai Pemacu Produktifitas Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Wilayah KUD “Sumber Makmur” Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
  13. Modifikasi Mesin Chopper Jenis Rotari 4 Pisau dengan Penambahan Roda Gila untuk Meningkatkan Kinerja Mesin Jenis Otto.
  14. Optimalisasi Pemanfaatan Excreta Ayam Sebagai Alternatif Bahan Baku Pakan Ternak.
  15. Pengaruh Pemberian Palm Kernel Meal (PKM) Sebagai Pengganti Jagung Dengan Bentuk Enzim Yang Berbeda Terhadap Persentase Dan Kualitas Fisik Karkas Ayam Pedaging.
  16. Keberhasilan Ib Menggunakan Semen Beku Hasil Sexing Dengan Metode Sentrifugasi Gradien Densitas Percoll (Sgdp) Pada Sapi Peranakan Ongole (Po.
  17. Pengaruh Penambahan Pollard Dan Bekatul Dalam Pembuatan Silase Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Terhadap Ph Dan Kandungan Nutrien.
  18. Efisiensi reproduksi sapi Peranakan Ongole (PO) dan sapi Persilangan Limousin dengan Peranakan Ongole (Limpo) di Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang.
  19. Pengaruh Penambahan Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Sebagai Feed Additive Dalam Pakan Terhadap Performans Kambing.
  20. Substitusi Tepung Tapioka Dengan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas Blackie) Terhadap Sifat Fisiko-Kimia Dan Mutu Organoleptik Bakso Broiler.
  21. Kajian Pustaka Potensi Daun Kopi Sebagai Antimikroba.
  22. Dampak Sosial Dan Ekonomi Pemanfaatan Limbah Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus Di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon).
  23. Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole Dan Sapi Peranakan Limousin Di Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang.
  24. Sex Ratio Fetus Hasil Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Dosis Tunggal dan Dosis Ganda Pada Sapi Peranakan Friesian Holstein.
  25. Perbedaan Keberhasilan Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Dan Semen Cair Menggunakan Pengencer Cep-3 + Kuning Telur Pada Sapi Persilangan Ongole.
  26. Pengaruh kadar air rumput gajah sebagai Sumber serat pakan lengkap terhadap nilai Nutrisi dan kondisi fisik.
  27. Pengaruh Metode Gertak Birahi Dengan Laserpunktur Dan Terhadap Kualitas Birahi Dan Injeksi Hormon PGF2 Terhadap Kualitas BIrahi Dan Angka Kebuntingan Kambing Peranakan Etawah (PE) Dan Persilangannya.
  28. Pengaruh Deposisi Semen Terhadap Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Limousin.
  29. Pengaruh Lama Pengapuran Terhadap Kualitas Kerupuk Rambak Kulit Kambing Ditinjau Dari Rendemen, Kadar Protein Dan Mutu Organoleptik (Kerenyahan Dan Cita Rasa).
  30. Penggandaan Skala Proses Pembuatan Bahan Pakan Ternak Berbasis Kulit Ari Kedelai (Glycine max L. Merr).
  31. Penampilan Reproduksi Ternak Kelinci New Zealand White, Rex Dan Flemish Giant Di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
  32. Karakteristik Protein Whey Dengan Penambahan Katekin Ditinjau Dari Mikrostruktur, Sedimentasi, Indeks Aktivitas Emulsi Dan Gugus Fungsi.
  33. Pengaruh Penggunaan Ampas Kecap Dalam Pakan Terhadap Karakteristik Fisik Daging Dada Ayam Pedaging.
  34. Pengaruh Lama Pemaparan Laserpunktur Dan Penyuntikan PGF2α Terhadap Kualitas Birahi, Persentase Kebuntingan Kambing Peranakan Etawah (PE) Dan Persilangannya.
  35. Study Tentang Penggunaan Teknologi Laserpunktur Terhadap Persentase Birahi, Onset Birahi Dan Lama Birahi Pada Berbagai Body Condition Score (Bcs) Pada Persilangan Kambing Boer.
  36. Kualitas kimia daging kambing Peranakan Etawah (PE) jantan dan daging kambing Peranakan Boer (PB) kastrasi.
  37. Efek Acidifier, Fitobiotik, Serta Kombinasi, Tanpa Dan Dengan Enkapsulasi Terhadap Diameter Zona Hambatan Bakteri Escherichia Coli.
  38. Pengaruh Jenis Hijauan Pada Pembuatan Silase Pakan Lengkap Terhadap Kualitas Fisk, pH Dan Kandungan Nutrisi.
  39. Hubungan Antara Body Condition Score (BCS) Dan Volume Ambing Dengan Produksi Susu Kambing Peranakan Etawah.
  40. Pengaruh Substitusi Tepung Tapioka Dengan Tepung Mocaf Terhadap Kualitas Kimia Dan Gross Energy Bakso Daging Sapi.
  41. Performan Reproduksi Sapi Peranakan Limousin Di Kecamatan Kedumpring Kabupaten Lamongan Pada Paritas Berbeda.
  42. Kajian Kualitas Fisik Dan Kimia Daging Kambing Di Pasar Kota Malang.
  43. Kajian Kualitas Mikrobiologis (Tpc, Salmonella Dan Enterobacteriaceae) Daging Sapi Di Pasar Kota Malang.
  44. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Kambing Boer Menggunakan Semen Cair Dengan Pengencer Air Kelapa Hijau Muda (Cocos Viridis).
  45. Pengaruh Sistem Perkawinan Terhadap Sifat Produksi Sapi Madura Umur 3 Bulan Di Pulau Madura.
  46. Integrasi Tanaman-Ternak Dalam Usahatani Konservasi Studi Kasus Pada Sepuluh Petani di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
  47. Pengaruh Pemberian Hormon Pgf2α Single Dosis Terhadap Keberhasilan Kebuntingan Kambing Peranakan Ettawa (PE).
  48. Introduksi Teknologi Penanaman Leguminosa Pohon dan Semak Secara “Sistem Agrosilvipastura” Sebagai Upaya Pemberdayaan Peternakan Sapi Perah Rakyat di KUD “SAE” Pujon Kabupaten Malang.
  49. Pengaruh Fermentasi Campuran Limbah Buah Nanas (Ananas Comosus,L.Merr) Dan Onggok Denganimbangan Berbeda Terhadap Ph, Kualitas Fisik Dan Kandungan Nutrien.
  50. Kajian substitusi tepung tapioka dengan pati biji nangka terhadap kualitas kimia sosis daging sapi.
  51. Pembuatan Pakan Konsentrat Berbasis Limbah Filtrasi Pengolahan Maltodekstrin (Kajian Prosentase Penambahan Ampas Tahu Dan Pollard).
  52. Potensi Ekskreta Ayam Sebagai Bahan Pakan .
  53. Arahan Pengembangan Desa Bendosari Melalui Sektor Peternakan Dengan Pendekatan Partisipatif.
  54. Pengolahan Limbah Daun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis JACQ) Dan Ampas Singkong Sebagai Alternatif Pakan Tambahan Untuk Ternak Ruminansia.
  55. Prestasi produksi kambing Peranakan Etawah [PE] berdasarkan indeks produktivitas induk di wilayah Sentra Bibit Kabupaten Malang.
  56. Pengaruh penggunaan larutan abu sekam dalam hidrolisis isi rumen terhadap kecernaan secara in-Vitro.
  57. Pelatihan Pemanfaatan Feses Ternak untuk Pembuatan Kompos di Desa Wisata Ranupani Kabupaten Lumajang.
  58. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Kambing Peranakan Etawa Menggunakan Pengencer Semen Berbeda.
  59. urusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang.
  60. Optimasi Proses Pengeringan Pada Pembuatan Tepung Ampas Tahu Dari Kedelai Lokal Varietas Grobogan Untuk Pembuatan Pakan Ternak.
  61. Prediksi Potensi Bibit Kambing Peranakan Etawah (PE) di Wilayah Bibit Dusun Argosuko, Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
  62. Pengaruh Pemberian Pakan Yang Difermentasi Dengan Bakteri Azotobachter Terhadap Bobot Karkas, dan Persentase Karkas Pada Kelinci.
  63. Pengaruh Level Penggunaan Tepung Daun Indigofera Sp. Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Kelinci New Zealand White.
  64. Pengaruh Penambahan Tepung Brokoli (Brassica Olaracea) Dan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Kualitas Bakso Daging Sapi Ditinjau Dari Ph, Susut Masak, Water Holding Capacity Dan Serat.
  65. Penilaian Kinerja Supplier Pakan Ternak Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) dan Rating Scale (Studi Kasus di PT Dinamika Megatama Citra Malang-Jawa Timur).
  66. Tampilan Reproduksi Sapi Peranakan Friesian Holstein Pada Paritas Yang Berbeda Di Wilayah Kerja Kud Semen Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar.
  67. Optimasi Formulasi Konsentrat Pakan Ternak Ruminansia Dari Limbah Agroindustri.
  68. Pengaruh Penambahan Pupuk Cair Nabati Pada Padatan Lumpur Organik Unit Gas Bio Terhadap Peningkatan Protein Kasar.
  69. Profil kolesterol daging Peranakan Etawah (PE) jantan dan daging kambing Peranakan Boer (PB) kastrasi.
  70. Produksi Embrio Sapi Donor Simmental Pada Umur Berbeda Di Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor Jawa Barat.
  71. Pengaruh Deposisi Semen Saat Inseminasi Buatan (Ib) Terhadap Keberhasilan Kebuntingan Sapi Peranakan Friesian Holstein (Pfh) Di Wilayah Kerja Kud Semen Blitar.
  72. Dampak Sosial Dan Ekonomi Program Penanganan Limbah Peternakan (Studi Kasus Di Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau).
  73. Pengaruh Jenis Inokulum Aspergillus Niger, Saccharomyces Cerevisiae Dan Lama Fermentasi Terhadap Komposisi Nutrisi Ampas Putak (Corypha Gebanga) Dan Aplikasinya Sebagai Pakan Ayam Pedaging.
  74. Pengaruh Lama Fermentasi Em4 Terhadap Kadar Serat Kasar Padatan Kering Lumpur Organik Unit Gas Bio.
  75. Suplementasi Sediaan Bregadium Cattle Growth Nutrient® Terhadap Efisiensi Pakan, Glukosa Darah , Urea Darah Dan Income Over Feed Cost (Iofc) Pada Sapi Peranakan Friesian Holstein (Pfh).
  76. Pengaruh Lama Pengapuran Terhadap Kualitas Rambak Ceker Ayam Ditinjau Dari Kadar Air, Kadar Lemak, Kadar Protein Dan Tekstur.
  77. Analisis Model Zero Waste Dengan Pendekatan Sistem Integrasi Usahatani Jagung Berbasis Peternakan Sapi Potong Serta Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani Di Desa Banyubang Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan.
  78. Analisis Strategi Bersaing Peternakan Sapi.
  79. Pengaruh Substitusi Bungkil Kelapa Dengan Tepung Daun Kelor Pada Pakan Lengkap Terhadap Permorfans (Konsumsi, Kecernaan, Retensi N Dan Pbb) Kambing Kacang Jantan.
  80. Pengaruh Konsentrasi Krim Pada Es Krim Probiotik Buah Naga (Hilocereus Polyrhizus) Ditinjau Dari Ph, Kadar Lemak, Overrun Dan Total Padatan.
  81. Perbandingan Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Madura Dan Sapi Madrasin (Madura-Limousin) Di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan.
  82. Peran Penyuluhan Terhadap Adopsi Inovasi Pembuatan Konsentrat Mandiri pada Kelompok Ternak Widji Kamulyan di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang.
  83. Peran Penyuluhan Terhadap Adopsi Inovasi Penggunaan Ib Double Dose Pada Kelompok Ternak Widji Kamulyan, Desa Senggreng, Kabupaten Malang.
  84. Peran Penyuluhan Terhadap Adopsi Inovasi Penggunaan Ib Double Dose Pada Kelompok Ternak Widji Kamulyan, Desa Senggreng, Kabupaten Malang.
  85. Pengaruh Lama Fermentasi Kulit Ubi Kayu (Manihot Utillisima) Dengan Aspergillus Niger Terhadap Kandungan Karbohidrat, Protein Dan Hcn.
  86. Kualitas Susu Sapi Perah yang diberi Pakan Fermentasi dengan Kultur Mikroba Azotobacter.
  87. Perbedaan Keberhasilan Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Dosis Ganda Sexing Dan Non-Sexing Pada Waktu Yang Berbeda Pada Sapi Peranakan Friesian Holstein.
  88. Kualitas Susu Sapi Perah Yang Diberi Pakan Fermentasi Tebon Jagung Dengan Kultur Mikroba Azotobacter.
  89. Rataan Litter Size, Bobot Lahir, Dan Angka Kematian Pra Sapih Pada Umur Induk Kambing Pe Yang Berbeda Di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
  90. Evaluasi Keberhasilan Program Ib Sapi Peranakan Limousin Pada Paritas Yang Berbeda Di Kecamatan Silo Kabupaten Jember.
  91. Produksi Embrio Sapi Donor Limousin Pada Individu Berbeda Di Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor, Jawa Barat.
  92. Pengaruh Amoniasi Fermentasi (AMOFER) Jerami Padi (Oryza sativa L.) Menggunakan Probiotik Serbuk dan Urea Terhadap Kadar Amonia dan Analisis Proksimat Secara In Vitro.
  93. Produktivitas Sapi Persilangan Limousin Po (Limpo) Di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.
  94. Kualitas Fisik Nugget Kelinci Substitusi Tepung Kedelai.
  95. Pemanfaatan Limbah Padat Tahu untuk Pakan Ternak : Kajian Perbandingan Kedelai Lokal Varietas Grobogan dan Impor.
  96. Performans Reproduksi Pada Sapi Persilangan Limpo Dan Simpo Di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.
  97. Analisis Performansi Mikroflora Probiotik Komersial Dan Aplikasinya Pada Agroindustri Penggemukan Sapi Potong Jenis Limousin (Bos taurus).
  98. Pengaruh Lama Pemeraman Dan Proporsi Air Patusan Terhadap Protein Kasar Lumpur Organik Unit Gas Bio.
  99. Pengaruh Perbedaan Umur terhadap Kualitas Fisik (Kadar air, pH, Cooking loss, WHC dan Tekstur) Daging Itik Hibrida Jantan.
  100. Pengaruh Penambahan Cairan Abomasum Terhadap Kandungan Serat Kasar Padatan Lumpur Unit Gas Bio.

Apabila Anda mengalami kesulitan dalam pengerjaan skripsi Anda, kami melayani jasa bimbingan skripsi dan konsultasi skripsi dengan mentor yang kredibel. Anda dapat menghubungi kontak dibawah ini.