Tips Membuat Kesimpulan Skripsi dengan Baik dan Benar

Tips Membuat Kesimpulan Skripsi

Kesimpulan sangat penting dalam setiap karya tulis pendidikan. Meskipun vital, banyak yang belum paham cara membuatnya dengan benar, menyebabkan kebingungan dan ketidakjelasan. Kesimpulan harus merangkum inti dari karya tulis dan memberikan pemahaman tambahan kepada pembaca. Ini merupakan titik fokus pembaca yang penting untuk peningkatan pengetahuan. Seorang penulis tidak boleh mengabaikan bagian ini karena keseluruhan karya tulisnya dinilai dari sini.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membuat kesimpulan yang baik dan benar agar memberikan klarifikasi pada inti tulisan secara menyeluruh. Sebelum mengetahui bagaimana cara membuat kesimpulan yang baik dan benar, maka kita perlu memahami pengertian dari kesimpulan?

Pengertian Kesimpulan

Kesimpulan merupakan sebuah keputusan yang diambil dari proses berpikir, baik secara deduktif maupun induktif, atas suatu gagasan atau pembahasan. Secara umum, kesimpulan adalah rangkuman singkat yang dihasilkan dari analisis, pembahasan, atau cerita. Dalam suatu karya, kesimpulan memegang peranan penting karena menyajikan seluruh isi pembahasan secara singkat, padat, dan jelas, memberikan kesan baik kepada pembaca. Bagian ini, biasanya terletak di akhir karya, memungkinkan pembaca untuk memahami dengan lebih mendalam konten yang telah dibaca.

Banyak penulis sering mengalami kesulitan dalam menyusun kesimpulan. Mereka mungkin menghadapi tantangan dalam menentukan puncak cerita atau gagasan yang menarik. Terutama dalam konteks penelitian, kesimpulan memiliki peran khusus dalam memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada awal penelitian. Seringkali, satu atau dua paragraf sudah cukup untuk merangkum hasil penelitian, seperti dalam penulisan skripsi. Namun, dalam kasus-kasus tertentu, diperlukan lebih dari dua paragraf untuk menjelaskan secara rinci gambaran hasil akhir. Oleh karena itu, cara menyusun kesimpulan menjadi aspek yang tak terpisahkan bagi seorang penulis.

Baca juga : Tips Mengoptimalkan Analisis Kata Kunci untuk Judul Skripsi

Ciri-ciri Kesimpulan yang Baik dan Benar

Cara menentukan suatu kesimpulan tidak begitu sulit untuk dicari karena terdapat beberapa ciri-ciri yang menggambarkan suatu bagian tersebut. Untuk mengetahui cara membuat kesimpulan, maka pahami dulu ciri-ciri suatu kalimat yang menunjukkan kesimpulan. Adapun ciri-ciri dari kesimpulan adalah sebagai berikut:

1. Sederhana, Singkat dan Jelas

Ciri-ciri yang pertama adalah kesimpulan yang efektif harus sederhana, singkat, dan jelas. Dalam mengembangkannya, kita perlu merangkum gagasan-gagasan utama dari isi tulisan tanpa menambahkan yang baru. Hal ini membantu mempertahankan fokus pada tema utama dan mencegah kebingungan pembaca. Dengan demikian, kesimpulan dapat menjadi landasan yang kuat bagi pembaca untuk memahami esensi tulisan.

2. Pesan dapat Tersampaikan

Dalam sebuah teks, pasti ada informasi atau pesan yang ingin disampaikan agar dapat menambah pengetahuan orang yang menikmatinya. Begitu juga dengan kesimpulan, harus memuat informasi atau pesan tertentu yang ditujukan kepada pembaca.

3. Berisi Intisari dari Tulisan

Intisari merupakan ringkasan yang isinya sama dengan apa yang telah dijelaskan, tetapi menggunakan bahasa sendiri yang telah dikembangkan. Walaupun ringkas, jangan sampai ada bagian yang tidak tercantum karena kesimpulan harus memuat seluruh isi teks atau bacaan.

4. Menggunakan Kosakata Baku

Kesimpulan harus berisi kosakata baku, hindari penggunaan frasa di luar pedoman ejaan bahasa Indonesia. Jangan gunakan istilah yang tidak diketahui orang pada umumnya karena akan memunculkan pertanyaan kontekstual yang mungkin tidak terdapat dalam kesimpulan tersebut.

5. Dibuat Berdasarkan Kata Kunci pada Kalimat Penjelasan dan Ide Pokok

Kesimpulan harus dibangun berdasarkan ide pokok yang ada pada setiap paragraf. Selain itu, kata kunci dalam kalimat penjelas juga harus disertakan agar dapat mencakup isi keseluruhan bagian menjadi satu kesatuan yang utuh. Penulis dapat menggunakan teknik parafrase atau menggunakan kalimat sendiri asalkan maknanya tidak berubah.

Cara Membuat Kesimpulan

Menulis sebuah kesimpulan adalah langkah penting dalam menyajikan suatu teks atau tulisan. Kesimpulan adalah tempat di mana penulis dapat merangkum dan menarik inti dari isi tulisan yang telah dibahas sebelumnya. Berikut adalah beberapa panduan yang dapat membantu dalam pembuatan kesimpulan yang efektif:

1. Baca Kembali Teks

Membaca kembali teks adalah langkah penting dalam menyusun kesimpulan. Ini memastikan bahwa kesimpulan yang dibuat mencerminkan dengan tepat isi tulisan. Proses ini melibatkan pembacaan teks dengan seksama untuk memahami setiap detail dan konsep yang disampaikan. Selain memeriksa pemahaman yang tepat, membaca ulang juga membantu penulis menangkap informasi yang kompleks dan memperdalam pemahaman mereka. Dengan demikian, membaca kembali teks bukan hanya langkah formal, tetapi merupakan fondasi penting dalam pembuatan kesimpulan yang berkualitas. Tanpa pemahaman yang tepat, kesimpulan bisa menjadi kabur atau tidak akurat. Jadi, penulis harus memberikan perhatian serius pada langkah ini, membaca teks berkali-kali jika diperlukan, hingga mereka yakin telah memahami isi tulisan secara menyeluruh.

2. Catat ide Pokok dalam Teks

Mencatat ide pokok dalam teks adalah langkah penting dalam menyiapkan tulisan yang berkualitas. Ini membantu penulis mengidentifikasi gagasan-gagasan utama yang ingin disampaikan kepada pembaca, seperti konsep kunci, argumen utama, atau hasil penelitian. Dengan mencatat ide pokok, penulis memastikan bahwa kesimpulan yang dihasilkan mencerminkan dengan akurat isi tulisan. Ini juga memungkinkan peneliti untuk menyajikan kesimpulan secara terstruktur dan persuasif, serta memastikan pesan yang ingin disampaikan tersampaikan dengan jelas.

3. Tidak Menggunakan Kata-kata yang Diulang

Pada dasarnya, kesimpulan yang efektif membutuhkan kesegaran dalam penyampaian tanpa mengulangi kata-kata atau ide yang telah disampaikan sebelumnya. Ini tidak hanya melibatkan penghindaran dari pengulangan, tetapi juga memanfaatkan bahasa yang lebih mendalam atau parafrase untuk menyampaikan pesan yang sama. Dengan demikian, kesimpulan dapat mempertahankan ketertarikan pembaca dan memberikan sudut pandang baru pada topik yang dibahas. Prinsip ini tidak hanya meningkatkan kualitas kesimpulan, tetapi juga memperkaya keseluruhan pengalaman membaca tulisan tersebut.

4. Gunakan Teknik Pengambilan Kesimpulan

Bagi seorang penulis, banyak teknik yang dapat digunakan sebagai cara membuat kesimpulan atas hasil tulisannya. Metode yang dapat digunakan sebagai cara membuat kesimpulan adalah sebagai berikut.

  • Metode Deduksi : Metode deduksi adalah pendekatan sistematis dalam menyimpulkan suatu tulisan. Penulis mengawali dengan memperkenalkan permasalahan atau argumen utama, memberikan pemahaman yang jelas kepada pembaca. Kemudian, mereka merangkum informasi secara komprehensif, memastikan inti permasalahan terungkap dengan baik. Selanjutnya, penulis mengaitkan data atau fakta dengan inti permasalahan, membentuk gambaran yang lebih lengkap dan relevan bagi pembaca. Penjelasan tentang makna dan implikasi dari kesimpulan dibutuhkan, baik secara teoritis maupun praktis, untuk memberikan penutup yang kuat dan memastikan pemahaman yang mendalam. Kesimpulan yang dibuat dengan metode deduksi tidak hanya menutup tulisan, tetapi juga menarik pembaca untuk lebih mendalami topik atau berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut. Dengan demikian, tulisan menjadi lebih dari sekadar rangkuman, melainkan landasan untuk pembelajaran dan refleksi yang lebih mendalam.
  • Metode Analogi : Metode Analogi digunakan dalam konteks ilmiah seperti skripsi atau penelitian. Ini melibatkan perbandingan antara konsep kompleks dan yang lebih akrab, menggunakan analogi dari kehidupan sehari-hari untuk memudahkan pemahaman. Meskipun membuat materi kompleks lebih mudah diakses, penulis harus memilih analogi dengan hati-hati agar tidak mereduksi keakuratan informasi. Secara keseluruhan, metode ini efektif dalam menyampaikan informasi yang relevan dan memperkaya pengalaman pembaca.
  • Metode Korelasi : Metode Korelasi memperkuat penelitian dengan menghubungkan konsep-konsep, dimulai dengan memaparkan topik dan mencari hubungan sebab-akibat. Ini membantu memperkuat argumentasi dan memudahkan pemahaman pembaca. Namun, korelasi tidak selalu menunjukkan hubungan sebab-akibat yang pasti, sehingga penulis harus menggunakan metode ini dengan kritis. Secara keseluruhan, metode korelasi adalah alat yang penting untuk mengeksplorasi hubungan antar konsep dalam penelitian.
Baca juga : Strategi Menyusun Judul Skripsi yang Menggugah Minat Pembaca

Kesimpulan

Kesimpulan merupakan bagian vital dari sebuah tulisan yang memuat inti dari apa yang telah diungkapkan sebelumnya, namun disajikan dengan cara yang baru dan segar. Misalnya, dalam sebuah tulisan tentang dampak perubahan iklim terhadap ekosistem sungai, kesimpulan dapat dirangkai dengan menggarisbawahi pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan air menghadapi tantangan perubahan iklim global. Penulis dapat menggambarkan bahwa penelitian tersebut menunjukkan bahwa fluktuasi pola hujan dan suhu air dapat memiliki dampak signifikan terhadap komposisi spesies dalam ekosistem sungai. Dengan demikian, kesimpulan tulisan tersebut mendorong untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pemulihan ekosistem sungai sebagai respons terhadap perubahan iklim. Ini menegaskan urgensi dan relevansi dari temuan penelitian, serta menggarisbawahi pentingnya tindakan proaktif dalam menghadapi tantangan lingkungan global.

Bagi Anda yang memiliki kesulitan dalam mengerjakan skripsi dan membutuhkan jasa bimbingan skripsi dapat menghubungi Admin SkripsiYuk dan dapatkan layanan terbaik dari kami.

Penulis : Dona