Ruang Lingkup Penelitian: Pengertian, Fungsi, Cara Menentukan, dan Contoh dalam Skripsi

Dalam proses penelitian, pengertian dan penetapan ruang lingkup penelitian merupakan langkah krusial yang mempengaruhi keberhasilan dan kualitas penelitian itu sendiri. Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang definisi menurut para ahli, fungsi , cara menentukan , dan memberikan beberapa contoh ruang lingkup penelitian dalam skripsi.

Pengertian Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian mengacu pada batasan atau cakupan yang ditetapkan dalam suatu penelitian. Ini mencakup elemen-elemen seperti objek, wilayah, variabel, dan waktu yang akan dibahas dalam penelitian. Ruang lingkup membantu memfokuskan upaya penelitian, mencegah pencampuran topik yang tidak relevan, dan memastikan bahwa tujuan penelitian dapat dicapai secara efektif.

Selain itu, para ahli juga memiliki pandangan yang beragam dalam menjelaskan ruang lingkup dalam penelitian. Berikut adalah beberapa definisi ruang lingkup penelitian menurut para ahli:

  1. Creswell (2014): Ruang lingkup penelitian mengacu pada batasan yang ditetapkan oleh peneliti, termasuk aspek-aspek seperti objek penelitian, populasi, lokasi geografis, waktu, variabel yang akan diteliti, dan metode yang digunakan.
  2. Cooper dan Schindler (2014): Ruang lingkup penelitian merujuk pada batasan yang diberikan pada topik penelitian yang akan dipelajari, termasuk variabel yang akan dikaji, populasi yang akan diteliti, dan batasan waktu dan geografis yang diterapkan.
  3. Yin (2018): Ruang lingkup penelitian melibatkan penentuan objek penelitian, tempat penelitian dilakukan, waktu penelitian dilakukan, dan variasi dalam pemilihan variabel yang akan diteliti.
  4. Saunders, Lewis, dan Thornhill (2016): Ruang lingkup penelitian merujuk pada batasan penelitian yang ditetapkan oleh peneliti, seperti subjek penelitian, populasi, waktu, tempat, dan variasi dalam variabel penelitian.
  5. Sekaran dan Bougie (2016): Ruang lingkup penelitian mencakup aspek-aspek yang ditentukan oleh peneliti, termasuk batasan geografis, batasan populasi, periode waktu penelitian, serta variabel dan metode penelitian yang digunakan.

Dalam keseluruhan, para ahli sepakat bahwa ruang lingkup penelitian melibatkan batasan yang ditetapkan oleh peneliti dalam hal objek, populasi, waktu, tempat, variabel, dan metode penelitian yang digunakan. Dengan menentukan ruang lingkup yang jelas, peneliti dapat memfokuskan upaya mereka dan memastikan keterkaitan yang tepat antara pertanyaan penelitian dan hasil penelitian yang diharapkan.

Fungsi Ruang Lingkup Penelitian dalam Skripsi

Ruang lingkup penelitian memiliki beberapa fungsi yang menjadikannya penting untuk diterapkan dalam skripsi, sebagai berikut:

  1. Ruang lingkup penelitian memberikan batasan yang jelas dan mengarahkan peneliti untuk fokus pada aspek-aspek yang relevan dan terkait dengan tujuan penelitian. Ini membantu mempersempit fokus penelitian dan mencegah terjadinya penyimpangan.
  2. Dengan menetapkan ruang lingkup penelitian, peneliti dapat memastikan bahwa penelitian yang dilakukan adalah orisinal dan tidak berulang dengan penelitian sebelumnya. Selain itu, ruang lingkup penelitian juga membantu mengakui keterbatasan, baik dalam hal objek, populasi, variabel, atau waktu.
  3. Ruang lingkup penelitian membantu menentukan metode dan teknik penelitian yang tepat untuk digunakan. Misalnya, jika ruang lingkup penelitian mencakup data kualitatif, maka metode seperti wawancara atau analisis konten mungkin lebih sesuai.
  4. Dalam skripsi, ruang lingkup penelitian membantu menghindari penambahan informasi yang tidak relevan dan memusatkan perhatian pada topik penelitian yang utama. Hal ini membantu menjaga kesimpulan dan rekomendasi yang lebih terfokus dan berkaitan dengan topik penelitian yang dibahas.

Cara Menentukan Ruang Lingkup Penelitian

Bagi Anda para pemula yang masih bingung bagaimana cara menentukan ruang lingkup penelitian dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk diterapkan dalam tugas akhir Anda.

  1. Langkah pertama dalam menentukan ruang lingkup penelitian adalah dengan memilih topik penelitian yang jelas dan terdefinisi dengan baik. Topik yang terlalu luas atau terlalu sempit dapat menghambat penelitian.
  2. Identifikasi Objek Penelitian: Identifikasi objek penelitian yang akan diteliti, misalnya organisasi non-pemerintah, individu, atau fenomena sosial tertentu yang menjadi fokus penelitian. Pemilihan objek penelitian akan membantu membatasi ruang lingkup penelitian.
  3. Tentukan Batasan Populasi: Tentukan populasi yang akan menjadi subjek penelitian. Apakah penelitian akan difokuskan pada populasi umum, kelompok tertentu, atau individu-individu yang memiliki karakteristik khusus.
  4. Identifikasi Variabel Penelitian: Identifikasi variabel-variabel yang akan diteliti dan diukur dalam penelitian. Variabel dapat berupa konsep, fenomena, atau karakteristik yang ingin dipelajari dan dianalisis.
  5. Tentukan Batasan Waktu: Tetapkan periode waktu yang akan menjadi fokus penelitian. Apakah penelitian akan melibatkan data dari masa lampau, saat ini, atau masa depan. Batasan waktu akan membantu memfokuskan pengumpulan dan analisis data.
  6. Pertimbangkan Batasan Sumber Data: Tentukan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian. Apakah penelitian akan menggunakan data primer (yang dikumpulkan secara langsung) atau data sekunder (yang sudah ada).
  7. Pertimbangkan Batasan Geografis: Jika relevan, pertimbangkan juga batasan geografis dalam penelitian. Misalnya, apakah penelitian akan fokus pada wilayah tertentu, negara, atau lintas negara.

Contoh Ruang Lingkup Penelitian dalam Skripsi

1. Studi Kasus: Ruang Lingkup Penelitian dalam Skripsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Ruang lingkup penelitian dalam skripsi manajemen sumber daya manusia dapat mencakup topik seperti pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan X dalam periode 2018-2020. Objek penelitian adalah karyawan di perusahaan X, dengan populasi yang terbatas pada departemen tertentu. Variabel penelitian dapat mencakup tingkat motivasi dan indikator kinerja karyawan. Sumber data dapat berupa data primer berupa survei dan data sekunder berupa laporan kinerja.

2. Studi Kasus: Ruang Lingkup Penelitian dalam Skripsi Ekonomi Pembangunan

Ruang lingkup penelitian dalam skripsi ekonomi pembangunan dapat mencakup topik seperti dampak kebijakan fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi di negara Y dalam periode 2010-2020. Objek penelitian adalah ekonomi negara Y, dengan populasi yang meliputi sektor-sektor ekonomi utama. Variabel penelitian dapat mencakup indikator kebijakan fiskal dan pertumbuhan ekonomi. Sumber data dapat berupa data sekunder dari lembaga statistik negara Y dan laporan kebijakan pemerintah.

Penutup

Dengan memahami dan menetapkan ruang lingkup penelitian yang tepat, peneliti dapat memfokuskan upaya mereka, memastikan keaslian penelitian, dan menghasilkan hasil yang relevan dan bermakna. Penting untuk memperhatikan bahwa ruang lingkup penelitian dapat berubah seiring perkembangan penelitian, dan fleksibilitas dalam menyesuaikan ruang lingkup penelitian kadang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan penelitian yang lebih baik. Nah, bagi Anda para mahasiswa semester akhir yang membutuhkan jasa bimbingan skripsi dengan mentor yang kredibel di bidangnya dapat menggunakan layanan dari SkripsiYuk!. Kami melayani jasa konsultasi skripsi. Hubungi Admin kami atau DM Instagram SkripsiYuk! untuk informasi lebih lengkap seputar layanan.