Psikologi Komunikasi: Teori Orientasi Kognitif – SkripsiYuk.com

Orientasi kognitif dalam psikologi komunikasi memiliki konsep dasar yang mempelajari konsep komunikasi, pemikiran dan membangun pengetahuan.

Diungkapkan dalam teori kognitif bahwa tingkah laku manusia yang aktif dan digambarkan sebagai lingkungan yang dipersepsikan oleh orang yang terlibat itu sendiri, penyusunan kognitif yang mencakup proses belajar, berpikir, memecahkan masalah, lupa, perubahan psikologi dan struktur kognitif.

Semua itu bisa dipengaruhi oleh kondisi biologis dari individu, prinsip organisasi, dan kondisi yang menghasilkan struktur asli, kebutuhan dan emosi seseorang.

Teori sosial kognitif yang digunakan dalam psikologi, pendidikan dan komunikasi memegang peranan dalam pemerolehan pengetahuan seseorang yang bisa berhubungan langsung dengan pengamatan terhadap orang lain dalam konteks interaksi sosial, pengalaman dan pengaruh media luar.

Teori ini dikemukakan oleh Albert Bandura sebagai perluasan dari teori belajar sosial yang disusunnya. Teori tersebut menyatakan bahwa ketika orang – orang mengamati satu contoh yang menampilkan perilaku serta konsekuensinya, mereka dapat mengingat urutan peristiwa tersebut dan menggunakan informasi ini untuk menggiring perilaku selanjutnya.

Karena pengaruh peranan media massa di masyarakat, memahami mekanisme psikologis melalui komunikasi simbolis akan mempengaruhi pikiran manusia.

Albert Bandura mengembangkan teori ini sejak tahun 1960an yang menjelaskan pada bagaimana dan mengapa ada kecenderungan meniru apa yang orang lihat melalui media tertentu atau melalui orang lain.

Ini adalah pengembangan dari teori belajar sosial yang mengemukakan kerangka kerja untuk memahami dan memprediksi serta mengubah perilaku manusia. Orientasi kognitif dalam psikologi komunikasi dipahami lewat teori sosial kognitif yang menekankan kepada kapasitas manusia untuk belajar tanpa melewati pengalaman langsung.

Jasa Konsultasi Skripsi Malang