Pengertian Penelitian Skripsi Studi Kasus

Pengertian

Penelitian Skripsi studi kasus adalah sebuah jenis skripsi yang menggunakan metode penelitian studi kasus untuk menyelidiki suatu fenomena atau kejadian secara mendalam dan menyeluruh. Dalam metode ini fokus pada satu atau beberapa kasus spesifik untuk memahami kompleksitas dan detailnya secara mendalam. Dalam penelitian studi kasus terdapat banyak pendapat yang dikemukakan beberapa pakar. Diantaranya:

Baca juga : Metode Penelitian:Definisi, Jenis, dan Pentingnya
  • Yin

Yin memberikan pendapat yang di sampikan pada tahun (1996) yang telah menjelaskan bahwa studi kasus adalah sebuah proses pencarian pengetahuan yang empiris untuk menyelidiki dan meneliti berbagai fenomena dalam sebuah konteks kehidupan nyata.

Dalam metode penelitian ini, menurut yin juga bisa dilakukan ketika batas antara fenomena dengan konteks dalam kehidupan nyata cenderung samar. Sehingga tidak begitu terlihat jelas, telah muncul suatu topik penelitian yang harus menemukan jawaban atau solusinya.

  • Pollit dan Hungler

Pollit dan hungler adalah pendapat berikut mereka pada tahun (1990), keduanya menjelaskan studi kasus bahwa metode penelitian yang fokus terletak pada penelitian yang fokusnya terletak pada penentuan dinamika mengenai sebuah pertanyaan yang lebih lanjut mengapa seorang berpikir melakukan sesuatu maupun mengembangkan diri.

Pendapat keduanya juga bahwa hal tersebut sangat penting dalam metode studi kasus yang memang diperlukan analisis yang intensif. Dalam fokus utama adalah alasan mengapa seseorang ingin mencapai suatu tujuan, bukan hasil maupun pecapaian tujuan orang tersebut.

  • Susilo Rahardjo dan Gudnanto

Susilo Rahardjo dan Gudnanto mempunyai pendapat pada tahun (2011), penelitian studi kasus adalah sebuah metode penelitian studi kasus yang di terapkan untuk memahami individu lebih dalam dengan praktik secara integratif maupun komprehensif. 

Selain mempelajari karakter individu, juga membantu dalam menentukan sebuah solusi atas permasalahan yang dihadapi individu tersebut. Harapanya juga ketika ada masalah yang dihadapi bisa diselesaikan. Makan individu akan memiliki karakter dan cara berpikir lebih baik.

  • Bimo Walgito

Bimo Walgito pada tahun (2010) menjelaskan bahwa metode studi kasus adalah suatu metode yang bertujuan untuk mempelajari dan menyelidiki suatu kejadian atau suatu fenomena mengenai individu.

Seperti riwayat hidup seseorang yang sudah menjadi objek penelitian.

Bimo juga menambahkan bahwa untuk melaksanakan penelitian studi kasus memerlukan sebuah informasi sebanyak mungkin dan integrasi data.

Dalam memperoleh integrasi data ini melalui sebuah metode penelitian lain agar dapat memberikan sebuah informasi yang lebih detail dan mendalam.

  • Tellis

Tellis memberikan penjelasan pada tahun (1997) mengenai definisi metode studi kasus. Tellis menjelaskan dalam metode ini merupakan sebuah penelitian yang memiliki unit analisis yang mengacu pada sistem tindakan yang telah dilakukan pada individunya sendiri maupun sebuah lembaga tertentu.

Menurut tellis, unit analisis adalah sebuah komponen yang paling kritis dalam penerapan studi kasus. Dalam penerapan studi kasus ini juga disampaikan tellis bisa bervariasi antara individu maupun dalam suatu lembaga.

Penelitian ini dilakukan secara mendalam dan terperinci, sehingga penelitian bisa mengenal individu (seseorang) maupun sekelompok kecil individu. Dengan metode ini masuk kategori penelitinnya berupa penelitian deskriptif naratif.

Secara Umum, Skripsi Studi Kasus Memiliki Beberapa Ciri Khas, Yaitu:

  • Memfokuskan pada satu atau beberapa kasus : Skripsi studi kasus tidak meneliti populasi yang luas, melainkan hanya pada satu atau beberapa kasus yang dipilih secara spesifik.
  • Pendekatan kualitatif : Pengumpulan data dalam skripsi studi kasus umumnya menggunakan metode kualitatif, seperti wawancara, observasi, dan analisis dokumen.
  • Analisis mendalam : Data yang dianalisis secara mendalam untuk memahami kompleksitas dan detail kasus yang diteliti.
  • Memberikan temuan yang kontekstual : Hasil penelitian skripsi studi kasus biasanya memberikan temuan yang kaya konteks dan tidak dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas.

Tujuan skripsi

Skripsi studi kasus memiliki tujuan utama untuk memahami secara mendalam suatu fenomena atau kasus tertentu dalam konteks yang spesifik. Hal ini dilakukan dengan cara menganalisis secara komprehensif dan mendalam berbagai data dan informasi yang terkait dengan kasus tersebut.

Penelitian studi kasus tidak hanya sekedar mendeskripsikan fenomena, tetapi juga mengungkap makna dan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai aspek yang terkait dengan fenomena tersebut.

Tujuan skripsi studi kasus dapat diringkas menjadi dua, yaitu:

  1. Tujuan Umum

Dalam Tujuan umum skripsi studi kasus adalah:

  • Mendeskripsikan secara rinci fenomena atau kasus yang diteliti, termasuk konteks, latar belakang, dan berbagai faktor yang mempengaruhinya.
  • Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan, berkontribusi pada, atau mendasari fenomena atau kasus tersebut.
  • Menganalisis dampak atau konsekuensi dari fenomena atau kasus tersebut, baik bagi individu, kelompok, maupun masyarakat secara luas.
  • Menjelaskan solusi atau rekomendasi untuk mengatasi fenomena atau kasus tersebut, atau untuk mencegah terjadinya fenomena serupa di masa depan.
  • Memberikan kontribusi baru pada pengetahuan atau teori yang ada terkait dengan fenomena atau kasus tersebut.
  1. Tujuan Khusus

Tujuan khusus skripsi studi kasus bervariasi tergantung pada topik dan fokus penelitian.Berikut beberapa contoh tujuan khusus:

  • Membandingkan dua atau lebih kasus untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaannya, serta untuk memahami pola dan tren yang ada.
  • Mengevaluasi efektivitas suatu program atau kebijakan dalam mengatasi suatu fenomena atau kasus.
  • Membangun teori baru atau memperluas teori yang sudah ada berdasarkan temuan penelitian.
  • Memberikan masukan bagi pemangku kepentingan terkait dengan fenomena atau kasus yang diteliti.

Jenis – Jenis Skripsi

Sebagai karya ilmiah akhir di jenjang S1, menandakan pencapaian penting dalam perjalanan akademik. Di balik lembarannya, terkandung hasil penelitian dan pemikiran kritis mahasiswa untuk menjawab berbagai permasalahan di bidang ilmu yang ditekuni.

Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis skripsi yang umum dijumpai:

  1. Skripsi Berdasarkan Metode Penelitian:
  • Skripsi Kuantitatif: Berfokus pada pengumpulan dan analisis data numerik untuk menguji hipotesis dan menjawab pertanyaan penelitian. Jenis ini sering digunakan dalam bidang sains, ekonomi, dan teknik.
  • Skripsi Kualitatif : Mengandalkan data non-numerik seperti observasi, wawancara, dan dokumen untuk memahami fenomena secara mendalam. Umum digunakan dalam bidang sosial, humaniora, dan pendidikan.
  • Skripsi Campuran: Menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang suatu permasalahan.
  1. Skripsi Berdasarkan Hasil Kajian Pustaka:
  • Skripsi Literatur Review: Menghimpun dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian untuk menghasilkan sintesis pengetahuan baru. Cocok untuk topik yang sudah memiliki banyak penelitian terdahulu.
  • Skripsi Kajian Teori: Mendalami dan menganalisis teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian untuk membangun kerangka pemikiran yang kuat. Tepat untuk topik yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang landasan teoritis.
  1. Skripsi Berdasarkan Hasil Kajian Lapangan:
  • Skripsi Eksperimen : melakukan percobaan untuk menguji hipotesis dan meneliti hubungan sebab akibat antar variabel. Digunakan dalam bidang sains, psikologi, dan pendidikan.
  • Skripsi Studi Kasus: Menyelidiki secara mendalam satu atau beberapa kasus untuk memahami fenomena kompleks secara detail. Cocok untuk topik yang analisisnya memerlukan konteks dan situasi tertentu yang mendalam.
  • Skripsi Survei: Mengumpulkan data dari sampel populasi melalui kuesioner untuk mendeskripsikan karakteristik atau pendapat populasi. Sering digunakan dalam bidang sosial, politik, dan pemasaran.
  1. Skripsi Berdasarkan Hasil Pengembangan:
  • Skripsi Pengembangan Perangkat: Membangun atau menyempurnakan alat, model, atau program yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu. Cocok untuk bidang teknik, informatika, dan pendidikan.
  • Skripsi Pengembangan Media: Merancang dan menghasilkan media pembelajaran, seperti video, infografis, atau modul pelatihan, untuk meningkatkan proses belajar mengajar. Tepat untuk bidang pendidikan dan komunikasi.
  • Skripsi Pengembangan Prosedur: Menyusun panduan atau SOP untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tugas dengan lebih efektif dan efisien. Digunakan dalam berbagai bidang, seperti manajemen, kesehatan, dan industri.
Baca juga : Mengenal Apa Itu Skripsi?

Skripsi studi kasus merupakan metode penelitian yang bermanfaat untuk memahami suatu fenomena atau kejadian secara mendalam dan menyeluruh. Dengan memilih topik yang tepat, menggunakan metode penelitian yang sesuai, dan menganalisis data secara mendalam, Anda dapat menghasilkan skripsi studi kasus yang berkualitas dan memberikan kontribusi yang berharga bagi bidang studi Anda.

Kamu bisa konsultasi atau kesulitan dalam pembuatan skripsi kamu bisa ke jasa bimbingan skripsi dan melalui whatshaap maupun instagram kami.