Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat Kuisioner Penelitian

Kuisioner adalah salah satu metode yang paling umum digunakan dalam penelitian. Kuisioner adalah alat pengumpulan data yang terdiri dari serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk memperoleh informasi dari responden. Kuisioner dapat digunakan dalam berbagai bidang penelitian seperti sosiologi, psikologi, ekonomi, dan lain sebagainya. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis kuisioner penelitian yang umum digunakan dan cara membuat kuisioner yang benar.

Jenis-Jenis Kuisioner Penelitian

1. Kuisioner Terbuka

Kuisioner terbuka adalah jenis kuisioner di mana responden dapat memberikan jawaban bebas tanpa batasan. Kuisioner terbuka dapat digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif, seperti pendapat, persepsi, dan pengalaman. Contoh pertanyaan pada kuisioner terbuka adalah “Apa pendapat Anda tentang…?” atau “Bagaimana pengalaman Anda dalam…?”.

2. Kuisioner Tertutup

Kuisioner tertutup adalah jenis kuisioner di mana responden diberikan pilihan jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Kuisioner tertutup dapat digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif, seperti frekuensi atau persentase. Contoh pertanyaan pada kuisioner tertutup adalah “Apakah Anda pernah melakukan…?” dengan pilihan jawaban “Ya” atau “Tidak”.

3. Kuisioner Skala Likert

Kuisioner skala Likert adalah jenis kuisioner di mana responden memberikan tanggapan pada pernyataan dengan skala lima pilihan, dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Kuisioner skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, atau persepsi. Contoh pertanyaan pada kuisioner skala Likert adalah “Saya merasa senang ketika…”.

4. Kuisioner Semantic Differential

Kuisioner semantic differential adalah jenis kuisioner di mana responden memberikan tanggapan pada pernyataan dengan skala antonim, seperti panas-dingin, lebar-sempit, atau rendah-tinggi. Kuisioner semantic differential digunakan untuk mengukur persepsi, sikap, atau pendapat. Contoh pertanyaan pada kuisioner semantic differential adalah “Bagaimana pendapat Anda tentang…?” dengan pilihan jawaban antara dua kata antonim.

Cara Membuat Kuisioner Penelitian

Ada beberapa langkah membuat kuisioner penelitian yang benar, diantaranya:

1. Tentukan Tujuan Penelitian

Sebelum membuat kuisioner, Anda harus menentukan tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab. Tujuan dan pertanyaan penelitian akan membantu Anda menentukan jenis kuisioner yang cocok dan jenis pertanyaan yang perlu diajukan.

2. Buat Daftar Pertanyaan

Buat daftar pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada kuisioner. Pastikan pertanyaan yang diajukan relevan dengan tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang telah ditentukan. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh responden.

3. Buat Format Kuisioner Setelah

membuat daftar pertanyaan, buatlah format kuisioner yang mudah dipahami dan mudah diisi oleh responden. Pertimbangkan jumlah halaman, tata letak, dan ukuran font agar kuisioner mudah dibaca. Pastikan juga ada ruang kosong bagi responden untuk memberikan jawaban atau komentar tambahan.

4. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuisioner Sebelum menggunakan kuisioner untuk penelitian, uji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya. Validitas mengukur seberapa akurat kuisioner dapat mengukur apa yang ingin diteliti, sedangkan reliabilitas mengukur seberapa konsisten hasil yang diperoleh dari kuisioner. Uji validitas dan reliabilitas dapat dilakukan dengan uji statistik atau uji coba terhadap responden.

5. Pilah Pertanyaan

Pilah pertanyaan pada kuisioner menjadi beberapa kategori berdasarkan tema atau topik yang sama. Hal ini akan memudahkan analisis data dan memungkinkan peneliti untuk mengambil kesimpulan yang lebih akurat.

6. Uji Coba Kuisioner

Sebelum menggunakan kuisioner pada sampel yang sebenarnya, lakukan uji coba terhadap beberapa responden. Dengan uji coba, peneliti dapat mengetahui seberapa baik kuisioner bekerja dan menemukan kekurangan atau kesalahan dalam kuisioner.

7. Koreksi dan Finalisasi

Setelah uji coba, koreksi dan perbaiki kesalahan pada kuisioner. Finalisasi kuisioner harus dilakukan sebelum menggunakan kuisioner untuk penelitian yang sebenarnya.

Kesimpulan

Kuisioner adalah alat penting dalam pengumpulan data penelitian. Dalam membuat kuisioner, peneliti harus mempertimbangkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, jenis kuisioner yang cocok, dan format kuisioner yang mudah dipahami. Peneliti juga harus melakukan uji validitas dan reliabilitas, serta uji coba kuisioner sebelum digunakan untuk penelitian sebenarnya. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, peneliti dapat menghasilkan kuisioner penelitian yang akurat dan dapat dipercaya.

Bagi Anda yang membutuhkan jasa bimbingan skripsi untuk tugas akhir Anda dapat menggunakan jasa dari SkripsiYuk!. Kami memberikan pelayanan terbaik dengan mentor yang kredibel dibidangnya. Segera hubungi Admin SkripsiYuk! atau DM Instagram kami untuk informasi lebih lengkap seputar layanan.