Metode Penelitian Studi Literatur : Menggali Pengetahuan dari Karya Tulis

Pengertian Metode Penelitian Studi Literatur

Metode Penelitian Studi Literatur adalah pendekatan penelitian yang memusatkan perhatian pada analisis dan interpretasi terhadap sumber-sumber informasi tertulis yang telah ada, seperti buku, artikel jurnal, laporan penelitian, tesis, dan dokumen-dokumen lainnya. Dalam metode ini, peneliti tidak melakukan pengumpulan data primer melalui observasi atau eksperimen, melainkan menggunakan literatur yang relevan dengan topik penelitian sebagai sumber data utama. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menyusun pengetahuan yang sudah ada, menyintesis berbagai temuan, dan membuat kesimpulan yang baru berdasarkan analisis mendalam terhadap literatur yang ada. Metode penelitian studi literatur sangat berguna dalam menjawab pertanyaan penelitian yang bersifat teoritis, memahami perkembangan pengetahuan dalam suatu bidang, atau melengkapi data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian lainnya.

Selain itu, metode penelitian studi literatur juga memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan (gap) dalam literatur yang sudah ada, sehingga dapat menjadi dasar untuk penelitian lanjutan. Dengan memanfaatkan literatur yang ada, peneliti dapat mengeksplorasi berbagai sudut pandang, memperluas wawasan, dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang topik penelitian mereka. Meskipun tidak melibatkan pengumpulan data primer, metode penelitian studi literatur tetap memerlukan keahlian dalam analisis, sintesis, dan interpretasi terhadap informasi yang ada, serta kemampuan untuk menyusun laporan penelitian yang komprehensif dan informatif.

Baca juga: Metode Penelitian Kuantitatif : Perkenalan Singkat untuk Penelitian

Langkah-langkah dalam Pelaksanaan Metode Penelitian Studi Literatur

Pelaksanaan metode penelitian studi literatur melibatkan serangkaian langkah yang sistematis untuk memastikan keberhasilan dalam menjalankan penelitian. Berikut adalah langkah-langkah yang umumnya ditempuh dalam metode penelitian studi literatur:

  1. Penentuan Topik Penelitian: Langkah pertama dalam pelaksanaan metode penelitian studi literatur adalah menentukan topik penelitian yang relevan dan menarik minat peneliti. Topik penelitian haruslah spesifik dan terbatas, sehingga memudahkan dalam pengumpulan dan analisis literatur.
  2. Pencarian Sumber Informasi: Setelah menentukan topik penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan pencarian literatur yang relevan dengan topik tersebut. Peneliti dapat menggunakan berbagai sumber informasi seperti basis data akademik, perpustakaan digital, jurnal ilmiah, buku, laporan penelitian, dan dokumen-dokumen lainnya.
  3. Seleksi Literatur: Setelah melakukan pencarian, peneliti perlu melakukan seleksi terhadap literatur yang ditemukan. Seleksi dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu seperti relevansi dengan topik penelitian, kredibilitas sumber, dan tahun publikasi. Literatur yang dipilih haruslah representatif dan mendukung penelitian yang akan dilakukan.
  4. Analisis Literatur: Setelah melakukan seleksi literatur, langkah berikutnya adalah melakukan analisis terhadap literatur yang telah terpilih. Analisis dilakukan dengan membaca, memahami, dan mengevaluasi isi dari literatur tersebut. Peneliti dapat menggunakan berbagai teknik analisis seperti content analysis, thematic analysis, atau meta-analysis tergantung pada tujuan penelitian.
  5. Sintesis Temuan: Setelah melakukan analisis, peneliti perlu mensintesis temuan dari literatur yang telah dianalisis. Sintesis dilakukan dengan mengidentifikasi pola-pola, tema-tema, dan hubungan-hubungan antar literatur yang relevan dengan topik penelitian. Tujuan dari sintesis adalah untuk menyusun pengetahuan yang sudah ada menjadi kerangka konseptual yang kokoh dan informatif.
  6. Penulisan Laporan Penelitian: Langkah terakhir dalam pelaksanaan metode penelitian studi literatur adalah menulis laporan penelitian. Laporan penelitian harus disusun secara sistematis dan informatif, mencakup semua temuan dan analisis yang telah dilakukan. Struktur laporan penelitian biasanya terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, analisis dan sintesis temuan, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.

Karakteristik Metode Penelitian Studi Literatur

Metode penelitian studi literatur memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari metode penelitian lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari metode penelitian studi literatur:

Pemanfaatan Sumber Literatur

Karakteristik utama dari metode penelitian studi literatur adalah penggunaan sumber literatur sebagai basis utama untuk melakukan penelitian. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis literatur yang relevan dengan topik penelitian yang dipilih. Sumber literatur tersebut dapat berupa jurnal ilmiah, buku, artikel, laporan penelitian, dan dokumen-dokumen lainnya yang telah dipublikasikan.

Pendekatan Deskriptif atau Analitis

Metode penelitian studi literatur dapat dilakukan dengan pendekatan deskriptif atau analitis, tergantung pada tujuan dan ruang lingkup penelitian. Pendekatan deskriptif bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang diteliti secara mendalam, sedangkan pendekatan analitis bertujuan untuk menganalisis dan menginterpretasi literatur dengan lebih kritis.

Kedalaman dan Keanekaragaman Literatur

Salah satu karakteristik penting dari metode penelitian studi literatur adalah kedalaman dan keanekaragaman literatur yang digunakan. Peneliti berusaha untuk mengumpulkan literatur dari berbagai sumber yang relevan dengan topik penelitian, baik dari sudut pandang teoretis maupun praktis, sehingga memastikan keberagaman dan kekayaan informasi yang diperoleh.

Analisis dan Sintesis Temuan

Karakteristik lain dari metode penelitian studi literatur adalah melakukan analisis dan sintesis terhadap temuan-temuan yang ditemukan dalam literatur. Analisis dilakukan dengan membaca, memahami, dan mengevaluasi isi dari literatur tersebut, sedangkan sintesis dilakukan dengan mengidentifikasi pola-pola, tema-tema, dan hubungan-hubungan antar literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Validitas dan Kredibilitas Literatur

Dalam metode penelitian studi literatur, penting untuk memastikan validitas dan kredibilitas literatur yang digunakan. Peneliti harus selektif dalam memilih literatur yang akan digunakan, memastikan bahwa sumber literatur tersebut dapat dipercaya dan relevan dengan topik penelitian yang diteliti.

Interpretasi yang Mendalam

Karakteristik terakhir dari metode penelitian studi literatur adalah interpretasi yang mendalam terhadap literatur yang ditemukan. Peneliti tidak hanya mengandalkan deskripsi atau analisis literatur semata, tetapi juga melakukan interpretasi terhadap temuan-temuan tersebut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena yang diteliti.

Kelebihan dan Kelemahan Metode Penelitian Literatur

Metode penelitian studi literatur memiliki sejumlah kelebihan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan oleh peneliti sebelum memilihnya sebagai pendekatan penelitian. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan utama dari metode penelitian studi literatur:

Kelebihan

  1. Menghemat Waktu dan Biaya: Salah satu kelebihan utama dari metode penelitian studi literatur adalah kemampuannya untuk menghemat waktu dan biaya. Peneliti tidak perlu melakukan pengumpulan data secara langsung, yang dapat memakan waktu dan biaya yang signifikan. Sebagai gantinya, mereka dapat mengakses literatur yang telah ada dan menggunakannya sebagai sumber informasi untuk penelitian mereka.
  2. Memperluas Wawasan: Dengan memanfaatkan berbagai sumber literatur yang tersedia, metode penelitian studi literatur memungkinkan peneliti untuk memperluas wawasan mereka tentang topik penelitian yang dipilih. Mereka dapat mengakses pemikiran dan temuan terbaru dalam bidang tersebut, serta mempelajari pendekatan-pendekatan yang telah diambil oleh peneliti sebelumnya.
  3. Fleksibilitas: Metode penelitian studi literatur relatif fleksibel dalam hal desain penelitian dan pendekatan analisis yang digunakan. Peneliti dapat menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan tujuan penelitian dan kompleksitas topik yang diteliti. Selain itu, mereka dapat menggabungkan literatur dari berbagai disiplin ilmu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang topik tersebut.
  4. Mengidentifikasi Celah Penelitian: Dengan melakukan tinjauan literatur yang komprehensif, peneliti dapat mengidentifikasi celah-celah penelitian yang ada dalam literatur yang telah ada. Hal ini dapat menjadi dasar untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang baru dan relevan, serta menyumbangkan pengetahuan baru dalam bidang tersebut.

Kelemahan

  1. Keterbatasan Akses: Salah satu kelemahan utama dari metode penelitian studi literatur adalah keterbatasan akses terhadap literatur yang relevan. Beberapa literatur mungkin tidak tersedia secara daring atau diakses dengan mudah, terutama jika peneliti tidak memiliki akses ke perpustakaan atau sumber informasi yang memadai.
  2. Keterbatasan Validitas: Meskipun literatur yang digunakan dalam metode penelitian studi literatur sering kali telah melalui proses peer-review dan dianggap valid, namun peneliti harus tetap waspada terhadap kualitas dan keandalan literatur yang digunakan. Beberapa literatur mungkin mengandung bias atau informasi yang tidak akurat, yang dapat mempengaruhi validitas temuan penelitian.
  3. Keterbatasan Konteks: Penelitian berbasis literatur mungkin memiliki keterbatasan dalam hal konteks yang diberikan oleh data. Beberapa literatur mungkin tidak mencakup konteks tertentu atau dapat mengabaikan faktor-faktor kontekstual yang relevan dengan topik penelitian. Ini dapat membatasi generalisasi temuan penelitian atau mempengaruhi aplikabilitasnya dalam situasi dunia nyata.
  4. Tingkat Analisis yang Mungkin Terbatas: Metode penelitian studi literatur cenderung memiliki tingkat analisis yang mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan metode penelitian lain yang melibatkan pengumpulan data primer. Keterbatasan ini dapat membatasi kemampuan peneliti untuk melakukan analisis mendalam atau menguji hipotesis dengan cara yang lebih formal.
Baca juga: Reduksi Data: Pengertian, Tujuan, dan Pentingnya dalam Penelitian

Kesimpulan

Metode penelitian studi literatur adalah pendekatan yang efektif untuk menggali pengetahuan yang sudah ada, menyintesis temuan, dan membuat kesimpulan baru berdasarkan analisis mendalam terhadap literatur yang relevan. Pendekatan ini sangat berguna dalam menjawab pertanyaan penelitian yang bersifat teoritis, memahami perkembangan pengetahuan dalam suatu bidang, serta mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dalam literatur yang sudah ada. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, seperti keterbatasan akses terhadap literatur yang relevan dan keterbatasan dalam konteks data, kelebihannya dalam menghemat waktu dan biaya, memperluas wawasan, dan fleksibilitas dalam desain penelitian menjadikannya pilihan yang menarik bagi peneliti yang ingin menyelidiki topik tertentu secara mendalam tanpa harus melakukan pengumpulan data primer. Dengan demikian, metode penelitian studi literatur tetap menjadi alat yang berharga dalam arsenal penelitian ilmiah.

Bagi Anda yang memiliki kesulitan dalam mengerjakan skripsi dan membutuhkan jasa bimbingan skripsi dapat menghubungi Admin SkripsiYuk dan dapatkan layanan terbaik dari kami.

Penulis: Isnaini