Cara Membuat Angket Mudah dan Simpel

Pengertian

Angket merupakan salah satu metode pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian. Dalam metode ini menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan yang sudah disusun secara sistematis untuk memperoleh informasi dan responden. Angket digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah responden dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah gambaran yang luas tentang suatu fenomena atau masalah yang sedang diteliti secara teliti.

Angket merupakan kumpulan pertanyaan yang tertulis digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang diri pribadi atau hal yang ia ketahui.

Baca Juga: 5 Jenis Penelitian dan Contohnya

Tujuan Angket

Tujuan angket adalah untuk mendapatkan informasi dari suatu kelompok orang tentang suatu topik atau suatu permasalahan tertentu. Dalam informasi yang diperoleh dari angket di gunakan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Penelitian

Angket penelitian dapat digunakan untuk mengumpulkan data untuk penelitian ilmiah.

  • Evaluasi

dapat digunakan untuk menyebarkan sebuah program, layanan, ataupun sebuah Produk

  • Perencanaan

Angket dapat digunakan untuk mengumpulkan data untuk program perencanaan, layanan ataupun sebuah produk

  • Umpan Balik 

 dapat digunakan untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan, karyawan, atau pemangku kepentingan lainnya.

Karakteristik Angket

Angket mempunyai beberapa karakteristik, antara lain:

1. Jelas dan Singkat

Pertanyaan dalam angket harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh responden. penggunaan bahasa yang berbelit-belit, jargon, atau istilah teknis yang tidak umum diketahui. Pertanyaan yang panjang dan rumit dapat membingungkan responden dan membuat mereka enggan menjawab.

2. Terstruktur dan Terarah

Pertanyaan dalam angket harus disusun secara logistik dan terstruktur. Pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan satu sama lain harus dijawab bersama. Hindari lompat-lompat antar topik yang berbeda dalam waktu singkat. Hal ini dapat membantu responden untuk mengikuti alur pertanyaan dan memberikan jawaban yang lebih fokus.

3. Objektif dan Netral

Pertanyaan dalam angket haruslah objektif dan tidak memihak. Hindari pertanyaan yang sugestif atau mengg引导 responden untuk memberikan jawaban tertentu. Pertanyaan yang netral akan memberikan ruang bagi responden untuk memberikan jawaban yang jujur ​​dan apa adanya.

4. Relevan dan Kontekstual

Pertanyaan dalam angket haruslah relevan dengan tujuan angket dan sesuai dengan konteks penelitian atau pengumpulan data. Hindari pertanyaan yang tidak relevan atau tidak terkait dengan topik yang ingin dipelajari. Pertanyaan yang relevan akan membantu responden untuk memberikan jawaban yang lebih akurat dan bermanfaat.

5. Terukur dan Konsisten

Pertanyaan dalam angket haruslah diukur dan memiliki format yang konsisten. Gunakan format pertanyaan yang sama untuk pertanyaan yang memiliki jenis jawaban yang sama. Hal ini akan memudahkan responden untuk memahami dan menjawab pertanyaan, serta memudahkan dalam pengolahan data.

6. Efisien dan Praktis

Angket yang baik haruslah efisien dan praktis. Hindari pertanyaan yang terlalu banyak atau rumit yang membutuhkan waktu lama untuk menjawabnya. Angket yang terlalu panjang dapat membuat responden bosan dan enggan menyelesaikannya.

7. Menarik dan Memikat

Jika memungkinkan, buatlah angket yang menarik dan memikat untuk meningkatkan partisipasi responden. Gunakan desain yang menarik, warna yang cerah, dan gambar atau ilustrasi yang relevan. Anda juga dapat menawarkan insentif kecil kepada responden sebagai ucapan terima kasih atas partisipasi mereka.

8. Pergantian Data Asia

Pastikan kerahasiaan data responden selalu terjaga. menjelaskan kepada responden bagaimana data mereka akan digunakan dan dijamin jaminannya. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan responden dan membuat mereka lebih bersedia untuk memberikan jawaban yang jujur.

9. Menguji dan Memvalidasi Angket

Sebelum disebarkan, ujilah dan validasi angket terlebih dahulu. Mintalah beberapa orang untuk mencoba menjawab angket dan memberikan masukan mereka. Perbaiki angket berdasarkan masukan yang Anda terima.

Dengan memperhatikan karakteristik-karakteristik di atas, Anda dapat membuat angket yang baik dan menghasilkan data yang valid dan reliabel.

Jenis-Jenis Angket Secara Singkat

Angket mempunyai beberapa jenis , antara lain:

 cara penyebarannya:

  • Angket Online: Disebarkan melalui internet (email, website, media sosial).
  • Angket Offline: Disebarkan secara langsung (tatap muka, pos, manual).

 jenis pertanyaan:

  • Angket Tertutup: Menyediakan pilihan jawaban (responden memilih salah satu).
  • Angket Terbuka: menjawab pertanyaan responden secara bebas.
  • Angket Semi Terbuka: Menyediakan pilihan jawaban, tapi responden juga bisa memberikan jawaban lain.

 tujuan:

  • Angket Penelitian: Mengumpulkan data untuk penelitian.
  • Angket Evaluasi: Mengevaluasi program, layanan, atau produk.
  • Angket Perencanaan: Mengumpulkan data untuk perencanaan.
  • Angket Umpan Balik: Mendapatkan umpan balik dari responden.

Penting untuk memilih jenis ayam yang tepat

sesuai dengan tujuan dan kebutuhan yang anda inginkan 

Cara Membuat Angket Mudah dan Simpel

Cara Membuat Angket Mudah dan Simpel dapat membantu Anda mengumpulkan informasi yang berharga dari target responden. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat tiket mudah:

1. Menentukan Tujuan dan Topik Angket

  • Tujuan: Apa yang ingin Anda capai dengan angket ini? Apakah Anda ingin mengetahui opini, pengalaman, atau perilaku responden?
  • Topik: Apa yang ingin Anda pelajari dari responden? Semakin spesifik topiknya, semakin terarah angket Anda.

2. Mengidentifikasi Sasaran Responden

  • Siapa yang ingin Anda hubungi dengan tiket ini?
  • Karakteristik apa yang mereka miliki?
  • Semakin jelas target responden, semakin baik Anda dapat menyusun pertanyaan yang sesuai.

3. Memilih Metode Penyebaran Angket

  • Online: Email, website, media sosial, platform survei online.
  • Offline: Tatap muka, pos, distribusi manual.

4. Menyusun Pertanyaan Angket

  • Hindari pertanyaan yang panjang, berbelit-belit, atau memihak.
  • Gunakan variasi jenis pertanyaan:
    • Pilihan ganda: Jawaban terbatas pada pilihan yang tersedia.
    • Skala Likert: Mengukur tingkat persetujuan/ketidaksetujuan.
    • Pertanyaan terbuka: Memberikan ruang bagi jawaban bebas.
    • Pertanyaan demografi: Mengumpulkan informasi pribadi.
  • Susun pertanyaan secara logistik dan terstruktur.

5. Membuat Desain Angket yang menarik

  • Gunakan font yang jelas dan ukuran yang sesuai.
  • Tambahkan gambar, grafik, atau ilustrasi jika memungkinkan.

6. Menguji Angket

  • Mintalah beberapa orang untuk mencoba menjawab angket dan memberikan masukan mereka.
  • Perbaiki angket berdasarkan masukan yang Anda terima.

7. Menyebarkan Angket

  • Pastikan Anda memiliki izin untuk menyebarkan pesan kepada responden sasaran.
  • Gunakan metode penyebaran yang sesuai dengan target responden.
  • Berikan instruksi yang jelas tentang cara menjawab angket.
  • Tawarkan insentif kecil jika memungkinkan.

8. Mengolah dan Menganalisis Data

  • Kumpulkan data angket dan masukkan ke dalam format yang dapat diolah.
  • Analisis data untuk mendapatkan informasi yang Anda inginkan.
  • Gunakan tabel, grafik, atau diagram untuk menyajikan hasil analisis.

9. Kesimpulan dan Rekomendasi Menarik

  • Berdasarkan hasil analisis, tarik kesimpulan dan rekomendasi.
  • Kesimpulan dan rekomendasi harus jelas, ringkas, dan berdasarkan data yang diperoleh.
Baca Juga: Bagaimana Membuat Asumsi Dalam Pembahasan Penelitian

Angket adalah salah satu alat yang bermanfaat untuk mengumpulkan data dari sekelompok orang tentang suatu topik atau masalah tertentu. Angket yang dirancang dengan baik dapat menghasilkan data yang valid dan reliabel yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Kamu bisa konsultasi atau kesulitan dalam pembuatan skripsi bisa  ke jasa bimbingan skripsi dan  melalui whatshaap maupun instagram kami.