Apa Sih Skripsi Komunikasi Massa itu?

Skripsi dalam komunikasi massa adalah karya tulis ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program studi di tingkat sarjana atau S1 dalam bidang komunikasi massa. Skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori dan metode penelitian yang telah dipelajari selama masa studi, serta untuk menyumbangkan pengetahuan baru atau pemahaman lebih dalam tentang fenomena komunikasi massa.

Baca juga : Pengertian Skripsi cryptocurrency, Tujuan , Manfaat, dan Cara Pembuatannya 

Secara umum, komunikasi massa adalah studi tentang cara-cara penyampaian informasi kepada audiens yang luas melalui berbagai media, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan internet. Fokus utamanya meliputi:

  1. Media dan Penyampaian Pesan: Menganalisis bagaimana pesan disampaikan melalui berbagai saluran media dan bagaimana format serta konten pesan tersebut memengaruhi audiens.
  2. Pengaruh Media: Meneliti dampak media terhadap opini, sikap, dan perilaku masyarakat. Ini termasuk studi tentang bagaimana media mempengaruhi persepsi publik dan perilaku sosial.
  3. Teknologi dan Media Baru: Memahami bagaimana perkembangan teknologi, seperti internet dan media sosial, memengaruhi cara komunikasi dilakukan dan bagaimana audiens berinteraksi dengan media.
  4. Strategi Komunikasi: Mengkaji cara-cara yang digunakan untuk menyusun dan menyampaikan pesan agar efektif, termasuk dalam konteks pemasaran, periklanan, dan kampanye politik.
  5. Konten Media: Menganalisis berbagai jenis konten media, termasuk berita, iklan, hiburan, dan program-program edukatif, serta dampaknya terhadap audiens.

Skripsi ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi topik yang mereka minati secara mendalam dan menunjukkan keahlian mereka dalam penelitian dan penulisan ilmiah.

Pentingnya Memahami Karakteristik Skripsi Komunikasi Massa

kripsi dalam komunikasi massa memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis skripsi di bidang lain. Berikut adalah beberapa karakteristik utama skripsi komunikasi massa:

  • Fokus pada Media dan Komunikasi

Skripsi komunikasi massa umumnya berfokus pada berbagai aspek media, seperti penyampaian pesan, dampak media, serta teknik dan strategi komunikasi. Topiknya bisa mencakup media tradisional (seperti televisi, radio, dan surat kabar) maupun media baru (seperti media sosial dan platform digital).

  • Pendekatan Multidisiplin

Penelitian dalam komunikasi massa seringkali menggabungkan teori dan metode dari berbagai disiplin ilmu, seperti psikologi, sosiologi, ilmu politik, dan teknologi informasi. Ini memungkinkan analisis yang lebih komprehensif mengenai bagaimana pesan media mempengaruhi individu dan masyarakat.

  • Analisis Konten dan Pengaruh Media

Banyak skripsi komunikasi massa melibatkan analisis konten media untuk memahami bagaimana pesan disusun dan disampaikan. Selain itu, ada juga fokus pada dampak media terhadap audiens, termasuk perubahan opini, sikap, atau perilaku.

  • Penggunaan Metodologi Kualitatif dan Kuantitatif

Skripsi di bidang ini sering menggunakan metode penelitian kualitatif (seperti wawancara mendalam, focus group discussion) dan kuantitatif (seperti survei dan eksperimen) untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Metodologi ini digunakan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana komunikasi massa berfungsi dan mempengaruhi masyarakat.

  • Konteks Sosial dan Kultural

Penelitian komunikasi massa sering mempertimbangkan konteks sosial dan kultural di mana komunikasi berlangsung. Ini termasuk analisis bagaimana faktor-faktor seperti budaya, politik, dan ekonomi mempengaruhi penyampaian dan penerimaan pesan media.

  • Aplikasi Praktis dan Teoritis

Skripsi komunikasi massa tidak hanya menambah pengetahuan teoritis tetapi juga sering kali mengusulkan aplikasi praktis. Misalnya, temuan penelitian bisa digunakan untuk merancang kampanye media yang lebih efektif, meningkatkan strategi pemasaran, atau mengatasi masalah disinformasi.

  • Evaluasi Media Baru dan Perubahan Teknologi

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, banyak skripsi dalam komunikasi massa juga mengeksplorasi dampak media baru dan perubahan teknologi terhadap cara informasi disebarkan dan diterima.

  • Peran Audiens

Skripsi ini sering menilai peran aktif audiens dalam interaksi dengan media. Ini termasuk bagaimana audiens menafsirkan, membagikan, dan merespons konten media.

Karakteristik-karakteristik ini mencerminkan fokus dan metodologi unik yang diperlukan dalam penelitian komunikasi massa. Sebagai mahasiswa, penting untuk memilih topik yang relevan dan metodologi yang sesuai untuk mengeksplorasi aspek-aspek ini secara mendalam.

Jenis-jenis yang Perlu Anda Ketahui 

Skripsi komunikasi massa bisa dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pendekatan, topik, dan metodologi yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis skripsi yang umum dalam bidang komunikasi massa:

1. Skripsi Analisis Konten

  • Deskripsi: Menganalisis isi dari berbagai media, seperti berita, iklan, program televisi, atau konten media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pesan yang disampaikan, pola penyampaian informasi, atau representasi suatu isu.
  • Contoh Topik: “Analisis Representasi Gender dalam Iklan Televisi di Indonesia” atau “Pengaruh Framing Berita Terhadap Persepsi Publik tentang Isu Lingkungan”.

2. Skripsi Studi Audiens

  • Deskripsi: Fokus pada bagaimana audiens menerima, menafsirkan, dan merespons pesan media. Penelitian ini sering melibatkan survei, wawancara, atau focus group discussions untuk mengumpulkan data dari audiens.
  • Contoh Topik: “Pengaruh Media Sosial terhadap Pembentukan Identitas Remaja” atau “Respons Audiens Terhadap Kampanye Iklan Digital di Media Sosial”.

3. Skripsi Penelitian Efektivitas Komunikasi

  • Deskripsi: Mengevaluasi efektivitas strategi komunikasi dalam mencapai tujuan tertentu, seperti pemasaran, kampanye politik, atau komunikasi krisis. Penelitian ini sering melibatkan pengukuran hasil dan dampak dari berbagai teknik komunikasi.
  • Contoh Topik: “Efektivitas Iklan Online dalam Meningkatkan Penjualan Produk Kosmetik” atau “Strategi Komunikasi Krisis pada Perusahaan Teknologi”.

4. Skripsi Studi Kasus

  • Deskripsi: Mendalami kasus spesifik untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang fenomena komunikasi massa tertentu. Ini bisa melibatkan studi tentang kampanye media tertentu, krisis komunikasi, atau tren media.
  • Contoh Topik: “Studi Kasus Kampanye Sosial Media #MeToo dan Dampaknya terhadap Kesadaran Publik” atau “Analisis Kasus Pemberitaan Konflik di Media Nasional”.

5. Skripsi Penelitian Kualitatif

  • Deskripsi: Menggunakan metode kualitatif, seperti wawancara mendalam atau observasi, untuk menggali pemahaman mendalam tentang fenomena komunikasi massa. Fokusnya adalah pada makna dan interpretasi dari perspektif individu atau kelompok.
  • Contoh Topik: “Pengalaman Jurnalis dalam Menangani Berita Krisis” atau “Persepsi Mahasiswa tentang Etika Jurnalistik di Era Digital”.

6. Skripsi Penelitian Kuantitatif

  • Deskripsi: Menggunakan metode kuantitatif, seperti survei dan analisis statistik, untuk mengukur variabel dan menemukan pola atau hubungan antara faktor-faktor tertentu dalam komunikasi massa.
  • Contoh Topik: “Hubungan antara Frekuensi Konsumsi Berita Online dan Tingkat Kepuasan Publik” atau “Pengaruh Iklan Terhadap Minat Beli Konsumen Berdasarkan Demografi”.

7. Skripsi Penelitian Terapan

  • Deskripsi: Mengaplikasikan teori komunikasi massa untuk memecahkan masalah praktis atau mengembangkan strategi komunikasi. Ini sering melibatkan kolaborasi dengan praktisi industri atau lembaga.
  • Contoh Topik: “Pengembangan Strategi Komunikasi untuk Meningkatkan Citra Perusahaan di Media Sosial” atau “Rancang Bangun Kampanye Pemasaran Digital untuk Produk Baru”.

8. Skripsi Penelitian Media Baru

  • Deskripsi: Memfokuskan pada fenomena media baru, seperti media sosial, aplikasi mobile, atau platform digital lainnya. Penelitian ini sering mengeksplorasi bagaimana teknologi baru mempengaruhi komunikasi dan interaksi.
  • Contoh Topik: “Dampak Algoritma Media Sosial terhadap Pengalaman Pengguna” atau “Peran Influencer dalam Pemasaran Produk Digital”.

9. Skripsi Evaluasi Program

  • Deskripsi: Mengevaluasi efektivitas program media atau kampanye komunikasi tertentu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • Contoh Topik: “Evaluasi Efektivitas Program Pendidikan Seksual di Media Televisi” atau “Penilaian Dampak Kampanye Sosial tentang Kesehatan Mental di Media Sosial”.

Memilih jenis skripsi yang tepat bergantung pada minat dan tujuan penelitian, serta ketersediaan sumber daya dan metodologi yang sesuai. Pastikan untuk menyelaraskan topik dan pendekatan penelitian dengan minat pribadi dan kebutuhan akademis kamu.

10 Langkah yang Bisa Anda Ikuti

Pembuatan skripsi dalam komunikasi massa melibatkan beberapa langkah kunci yang perlu diikuti secara sistematis untuk memastikan penelitian yang berkualitas. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan skripsi komunikasi massa:

1. Pemilihan Topik

  • Identifikasi Minat: Pilih topik yang sesuai dengan minat dan keahlianmu dalam komunikasi massa. Pastikan topik tersebut relevan dan dapat memberikan kontribusi pada bidang studi.
  • Kajian Literatur Awal: Lakukan kajian literatur untuk memahami tren terkini dan penelitian sebelumnya terkait topik yang kamu minati. Ini membantu dalam mempersempit topik dan menentukan gap penelitian.

2. Penentuan Rumusan Masalah

  • Definisikan Masalah: Buat rumusan masalah yang jelas dan spesifik. Rumusan masalah harus mencerminkan isu utama yang ingin dipecahkan atau dipahami melalui penelitian.
  • Tentukan Tujuan Penelitian: Jelaskan tujuan penelitian dan apa yang ingin dicapai dari penelitian tersebut. Tujuan ini harus selaras dengan rumusan masalah.

3. Tinjauan Pustaka

  • Review Literatur: Tulis tinjauan pustaka yang mencakup teori-teori, model, dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik. Ini membantu membangun kerangka teori dan memberikan konteks untuk penelitianmu.
  • Identifikasi Gap Penelitian: Temukan kekurangan atau area yang belum banyak diteliti dalam literatur yang ada.

4. Metodologi Penelitian

  • Pilih Metode Penelitian: Tentukan metode penelitian yang akan digunakan (kualitatif, kuantitatif, atau campuran). Pilih metode yang sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian.
  • Desain Instrumen Penelitian: Kembangkan instrumen penelitian seperti kuesioner, panduan wawancara, atau alat analisis konten. Pastikan instrumen tersebut valid dan reliabel.
  • Sampling dan Pengumpulan Data: Tentukan teknik sampling yang akan digunakan dan lakukan pengumpulan data sesuai dengan desain metodologis yang telah ditetapkan.

5. Pengumpulan Data

  • Implementasi Instrumen: Laksanakan pengumpulan data sesuai dengan instrumen yang telah disiapkan. Jika menggunakan survei, distribusikan kuesioner; jika wawancara, lakukan wawancara sesuai jadwal.
  • Dokumentasi dan Penyimpanan Data: Pastikan data yang dikumpulkan didokumentasikan dengan baik dan disimpan dengan aman.

6. Analisis Data

  • Pengolahan Data: Olah data yang telah dikumpulkan. Untuk data kuantitatif, lakukan analisis statistik. Untuk data kualitatif, lakukan analisis tematik atau content analysis.
  • Interpretasi Hasil: Interpretasikan hasil analisis data dan hubungkan dengan pertanyaan penelitian serta teori yang ada.

7. Penulisan Laporan

  • Struktur Skripsi: Tulis laporan skripsi dengan mengikuti struktur umum:
    • Pendahuluan: Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian.
    • Tinjauan Pustaka: Teori-teori dan penelitian terdahulu yang relevan.
    • Metodologi Penelitian: Metode penelitian, desain, instrumen, teknik pengumpulan data.
    • Hasil Penelitian: Temuan dari data yang telah dianalisis.
    • Pembahasan: Interpretasi hasil dan hubungan dengan teori serta penelitian sebelumnya.
    • Kesimpulan dan Saran: Ringkasan hasil penelitian, kesimpulan, serta rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau aplikasi praktis.
  • Referensi dan Daftar Pustaka: Cantumkan semua sumber yang digunakan dalam penelitian dengan format yang sesuai.

8. Revisi dan Penyuntingan

  • Review Draft: Tulis dan revisi draf skripsi untuk memastikan kelengkapan, konsistensi, dan kejelasan. Periksa juga kesalahan tata bahasa, ejaan, dan format.
  • Konsultasi dengan Pembimbing: Diskusikan draf dengan pembimbing atau dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan dan saran perbaikan.

9. Pengajuan dan Presentasi

  • Penyusunan Proposal: Jika diperlukan, ajukan proposal skripsi untuk persetujuan sebelum melanjutkan penelitian.
  • Ujian Skripsi: Persiapkan diri untuk ujian skripsi (sidang) dengan memahami hasil penelitian dan mampu menjelaskan metodologi serta temuan secara mendetail.
  • Revisi Final: Lakukan revisi terakhir berdasarkan umpan balik dari ujian skripsi.

10. Penyerahan dan Publikasi

  • Penyerahan Skripsi: Serahkan skripsi yang telah direvisi dan disetujui ke fakultas atau institusi sesuai dengan pedoman yang berlaku.
  • Publikasi (Opsional): Pertimbangkan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal atau konferensi akademik jika relevan.

Mengikuti langkah-langkah ini dengan cermat akan membantumu menyusun skripsi komunikasi massa yang berkualitas dan memberikan kontribusi yang berarti pada bidang studi yang kamu tekuni.

Baca juga : Penjelasan Skripsi Sustainable Energy

Skripsi Komunikasi Massa adalah sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa program studi Komunikasi sebagai syarat kelulusan. Skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan siswa dalam melakukan penelitian secara mandiri, menganalisis data, dan menyajikan temuan-temuan penelitian dalam bentuk tulisan yang sistematis dan ilmiah.

Kamu bisa konsultasi atau kesulitan dalam pembuatan skripsi kamu bisa  ke jasa bimbingan skripsi dan  melalui whatshaap maupun instagram kami