Skripsi musik adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh siswa dalam rangka menyelesaikan pendidikan di jenjang strata satu (S1) pada program studi yang berkaitan dengan musik. Skripsi ini biasanya merupakan syarat akhir untuk memperoleh gelar sarjana di bidang musik atau bidang terkait seperti musikologi, pendidikan musik, atau komposisi musik.
Dengan kata lain mahasiswa dapat melakukan penelitian, analisis, atau eksplorasi terhadap berbagai aspek musik, seperti sejarah musik, teori musik, teknik komposisi, interpretasi musik, performa musik, dan lain sebagainya. Skripsi ini memerlukan proses penelitian yang serius, pengumpulan data, analisis yang mendalam, serta penyusunan teks akademis yang sesuai dengan standar ilmiah.
Baca juga : Penjelasan Skripsi Desain
Penting nya Memahami Karakteristik Skripsi Musik
Skripsi musik memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari skripsi dalam bidang lain. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari skripsi musik:
- Subyek yang Spesifik
Skripsi musik sering kali berkaitan dengan topik-topik yang spesifik dalam bidang musik, seperti analisis musik tertentu, sejarah musik, teknik komposisi, atau performa musik.
- Metode Penelitian yang Beragam
Metode penelitian dalam skripsi musik dapat bervariasi tergantung pada topiknya. Contoh metode yang mungkin digunakan adalah analisis musikal, studi kasus, penelitian lapangan (misalnya, wawancara dengan musisi), eksperimen, atau survei.
- Integrasi Teori dan Praktik
Skripsi musik sering mengintegrasikan teori dan praktik musik. Ini bisa berarti mengaplikasikan teori musik dalam analisis sebuah komposisi, atau mendiskusikan implikasi praktis dari hasil penelitian terhadap praktik musik sehari-hari.
- Pentingnya Notasi Musik
Karena sifatnya yang berkaitan erat dengan musik, skripsi ini mungkin memanfaatkan notasi musik untuk menggambarkan ide-ide atau analisis yang dilakukan. Notasi musik dapat digunakan untuk mengilustrasikan struktur musik, melodi, harmoni, atau elemen-elemen lain yang sedang dipelajari.
- Konteks Budaya dan Sejarah
Dalam hal ini, sering mempertimbangkan konteks budaya dan sejarah dari musik yang sedang diteliti. Hal ini penting untuk memahami bagaimana musik dipengaruhi oleh dan mempengaruhi masyarakat di berbagai periode waktu dan lokasi geografis.
- Interdisipliner
Dapat bersifat interdisipliner, artinya dapat melibatkan elemen dari disiplin lain seperti antropologi, sosiologi, psikologi, atau teknologi dalam konteks musik.
- Penerapan Kreativitas
Terkadang, skripsi musik juga melibatkan aspek kreatif, seperti menciptakan komposisi musik baru atau mengatur ulang karya musik yang sudah ada sebagai bagian dari eksplorasi atau analisis tertentu.
- Ketelitian dalam Analisis
Karena sifatnya yang ilmiah, skripsi musik memerlukan ketelitian dalam melakukan analisis data, baik itu data musikal (seperti struktur musik) maupun data non-musikal (seperti data sejarah atau budaya).
Keseluruhan, skripsi musik merupakan karya ilmiah yang memadukan pengetahuan teoretis dan praktis dalam bidang musik, dengan tujuan untuk memberikan kontribusi baru terhadap pemahaman kita tentang musik dan konteksnya.
Jenis-jenis Skripsi Musik yang Perlu Anda Ketahui
Ada beberapa jenis skripsi dalam bidang musik yang dapat disesuaikan dengan fokus dan pendekatan penelitian yang berbeda. Berikut ini beberapa contoh jenis-jenis skripsi musik yang umum:
1. Analisis Musikal
Hal ini, berfokus pada analisis mendalam terhadap sebuah komposisi musik atau beberapa karya musik dalam konteks tertentu. Analisis dapat meliputi struktur musik, harmoni, melodi, ritme, dan berbagai aspek lainnya.
2. Sejarah Musik
Pembahasan ini membahas perkembangan musik dalam konteks sejarah tertentu, misalnya sejarah musik Barat, sejarah musik Indonesia, atau perkembangan genre musik tertentu seperti jazz, rock, atau musik klasik.
3. Komposisi Musik
Melibatkan penciptaan atau penulisan komposisi musik asli oleh mahasiswa. Skripsi ini biasanya disertai dengan analisis teoritis terhadap komposisi yang dibuat.
4. Pendidikan Musik
Mengkaji topik-topik terkait metode pengajaran musik, strategi pembelajaran musik, atau evaluasi terhadap pendidikan musik di lingkungan pendidikan formal atau non-formal.
5. Psikologi Musik
Dalam hal ini, membahas aspek-aspek psikologis dalam musik, seperti pengaruh musik terhadap emosi, persepsi musik, atau penggunaan musik dalam terapi.
6. Teknologi dalam Musik
Membahas penerapan teknologi dalam konteks musik, seperti rekaman digital, produksi musik elektronik, atau penggunaan software musik.
7. Etnomusikologi
Mempelajari musik dalam konteks budaya dan tradisi tertentu, dengan fokus pada pengaruh budaya, sosial, dan ritual dalam musik masyarakat tertentu.
8. Performa Musik
Dapat berfokus pada aspek-aspek tertentu dalam kinerja musik, seperti teknik interpretasi, analisis performa, atau studi kasus terhadap penampilan musik tertentu.
9. Musikologi
Meneliti berbagai aspek teoretis, historis, atau sosiologis dalam musik, sering kali dengan pendekatan interdisipliner.
10. Musik dan Media
Hal ini mengkaji hubungan antara musik dan media massa, misalnya musik dalam film, televisi, atau media digital lainnya.
Setiap jenis skripsi musik memiliki pendekatan yang unik sesuai dengan fokus penelitian yang dipilih oleh mahasiswa dan kebijakan program studi di perguruan tinggi masing-masing.
8 Langkah yang Bisa Anda Ikuti
Berikut ini adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan skripsi musik:
1. Pemilihan Topik
Pilihlah topik yang menarik dan relevan dalam bidang musik. Topik ini harus dapat dibatasi secara jelas agar penelitian dapat dilakukan dengan fokus yang tepat.
2. Penyusunan Proposal Skripsi
Buatlah proposal skripsi yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metodologi yang akan digunakan, dan tinjauan pustaka awal.
3. Pengumpulan Data dan Informasi
Lakukan pengumpulan data yang relevan dengan topik skripsi. Data ini bisa berupa rekaman musik, partitur, artikel, buku, wawancara dengan ahli musik atau musisi, atau sumber lain yang mendukung penelitian Anda.
4. Analisis Data
Analisis data dalam skripsi musik dapat meliputi analisis musikal seperti analisis partitur, analisis struktur musik, analisis harmoni, melodi, ritme, dan aspek musik lainnya sesuai dengan fokus penelitian Anda.
1. Penulisan Bab-Bab Skripsi
-
- Pendahuluan : Memperkenalkan topik, latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan batasan masalah.
- Tinjauan Pustaka : Mendiskusikan kajian-kajian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian Anda, teori-teori yang digunakan, dan kerangka teoritis yang mendukung penelitian Anda.
- Metode Penelitian : Menjelaskan secara rinci metode yang digunakan dalam penelitian Anda, seperti pendekatan analisis, teknik pengumpulan data, dan alat analisis yang digunakan.
- Hasil Penelitian : Menyajikan temuan atau hasil analisis dari penelitian Anda secara sistematis dan jelas.
- Diskusi : Menginterpretasikan hasil penelitian Anda, membandingkan dengan teori-teori yang ada, dan mengeksplorasi potensi dari hasil tersebut.
- Kesimpulan : Merangkum temuan utama, menjawab rumusan masalah, memberikan makna praktis dan teoritis, serta saran untuk penelitian selanjutnya.
2. Penyusun Daftar Pustaka
Sertakan semua sumber referensi yang digunakan dalam skripsi Anda sesuai dengan format penulisan yang ditentukan (biasanya menggunakan format APA, MLA, atau sesuai dengan standar yang ditetapkan institusi Anda).
3. Penyusunan Partitur (jika diperlukan)
Jika skripsi Anda melibatkan komposisi musik asli atau analisis yang memerlukan partitur, pastikan partitur tersebut disusun dengan rapi dan jelas.
4. Penyusunan Draft Akhir
Setelah semua bab skripsi selesai ditulis, susunlah draft akhir skripsi Anda untuk diserahkan kepada dosen pembimbing untuk revisi dan saran perbaikan.
5. Revisi dan Penyempurnaan
Terima masukan dari dosen pembimbing Anda, lakukan revisi yang diperlukan untuk memperbaiki tulisan dan analisis Anda agar sesuai dengan standar akademik yang berlaku.
6. Penyusunan Skripsi Akhir
Selanjutnya Setelah semua revisi selesai, susunlah versi akhir skripsi Anda sesuai dengan format dan persyaratan yang ditetapkan oleh institusi pendidikan Anda.
7. Pengajuan dan Ujian Skripsi
Setelah skripsi Anda selesai dan disetujui oleh dosen pembimbing, ajukan untuk ujian skripsi atau seminar skripsi sesuai dengan prosedur yang berlaku di perguruan tinggi Anda.
8. Penyusunan Lembar Persetujuan dan Penyerahan
Setelah lulus ujian skripsi, susunlah lembar persetujuan yang ditandatangani oleh dosen penguji dan dosen pembimbing, dan bersiap untuk menyerahkan skripsi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh institusi Anda.
Baca juga : Penjelasan Skripsi Seni
Secara umum, skripsi musik memiliki struktur yang mirip dengan skripsi pada umumnya, dengan bagian-bagian seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian (jika ada), hasil penelitian atau analisis, pembahasan, dan kesimpulan. Di dalamnya, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi baru atau pemahaman yang lebih mendalam terhadap bidang musik yang dipilihnya.
Kamu bisa konsultasi atau kesulitan dalam pembuatan skripsi kamu bisa ke jasa bimbingan skripsi dan melalui whatshaap maupun instagram kami.
