Mengenal Penelitian Tindakan

 

Pengertian Penelitian Tindakan yang Rinci

Penelitian Tindakan (Action Research) adalah suatu bentuk penelitian yang berfokus pada perbaikan dan pengembangan praktik dalam suatu konteks tertentu.

Selain itu , dilakukan secara kolaboratif oleh para pemangku kepentingan yang terlibat langsung dalam praktik yang ingin diperbaiki.

Karena hal itu, Penelitian Tindakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang praktik yang ada, mengidentifikasi masalah yang dihadapi, dan mengembangkan solusi.

Baca juga : 10 tips mengelola data penelitian 

Tahapan Tahap 

Dalam Penelitian tindakan (PTK) merupakan sebuah metode penelitian yang bersifat siklusis dan berkelanjutan, bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran di kelas secara berkelanjutan. PTK umumnya terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

  1. Penetapan Fokus Penelitian
  • Identifikasi Masalah: Pada tahap awal, peneliti perlu mengidentifikasi masalah atau kesenjangan yang ingin diatasi dalam proses pembelajaran. Masalah ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti hasil observasi, diskusi dengan siswa atau guru lain, maupun analisis data hasil belajar.
  • Perumusan Tujuan Penelitian: Setelah masalah teridentifikasi, peneliti perlu merumuskan tujuan penelitian yang jelas dan terukur. Tujuan ini harus berfokus pada upaya perbaikan praktik pembelajaran dan selaras dengan masalah yang telah diidentifikasi.
  • Penyusunan Pertanyaan Penelitian: Pertanyaan penelitian dibuat untuk memandu pengumpulan data dan analisis selama proses penelitian. Pertanyaan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berjangka waktu (SMART).
  1. Perencanaan Tindakan
  • Mengembangkan Rencana Tindakan: Pada tahap ini, peneliti merancang strategi atau tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah yang jelas, metode pengumpulan data, dan instrumen yang akan digunakan.
  • Memilih Partisipan: Peneliti perlu menentukan siapa saja yang akan terlibat dalam penelitian, seperti siswa, guru lain, atau pihak lain yang terkait.
  • Menyusun Jadwal Penelitian: Peneliti membuat jadwal penelitian yang realistis dan terukur, dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia dan sumber daya yang dimiliki.
  1. Pelaksanaan Tindakan
  • Menerapkan Rencana Tindakan: Peneliti melaksanakan rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya dengan cermat dan konsisten.
  • Melakukan Dokumentasi: Peneliti mendokumentasikan proses pelaksanaan tindakan, termasuk observasi, interaksi dengan siswa, dan hasil belajar. Dokumentasi ini dapat berupa catatan lapangan, foto, video, atau bentuk lainnya.
  1. Pengamatan dan Pengumpulan Data
  • Mengumpulkan Data: Peneliti mengumpulkan data sesuai dengan instrumen yang telah dipilih sebelumnya. Data ini dapat diperoleh melalui observasi, wawancara, survei, atau tes.
  • Menganalisis Data: Peneliti menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi pola, tren, dan temuan yang relevan dengan tujuan penelitian.
  1. Refleksi dan Evaluasi
  • Merefleksikan Tindakan: Peneliti merefleksikan kembali proses pelaksanaan tindakan, termasuk keberhasilan, kendala, dan pembelajaran yang diperoleh.
  • Mengevaluasi Hasil Penelitian: Peneliti mengevaluasi hasil penelitian dengan membandingkan temuan data dengan tujuan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.
  • Merumuskan Kesimpulan: Peneliti merumuskan kesimpulan berdasarkan temuan data dan analisis yang telah dilakukan.
  1. Tindak Lanjut dan Penyusunan Laporan
  • Menentukan Tindak Lanjut: Peneliti menentukan tindak lanjut berdasarkan kesimpulan dan rekomendasi dari penelitian. Tindak lanjut ini dapat berupa perbaikan rencana tindakan, pengembangan program baru, atau diseminasi hasil penelitian.
  • Menyusun Laporan Penelitian: Peneliti menyusun laporan penelitian yang memuat seluruh proses penelitian, mulai dari identifikasi masalah hingga kesimpulan dan rekomendasi. Laporan ini harus ditulis secara sistematis dan mudah dipahami.

Karakteristik Utama 

Selain Tahap tahap, penelitian tindakan juga memiliki karakeristik .

Penelitian Tindakan (PTK) memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari jenis penelitian lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama PTK:

  1. Siklusis dan Berkelanjutan
  • PTK dilakukan secara siklusis, yang berarti terdiri dari beberapa tahapan yang diulang secara berkelanjutan.
  • Setiap siklus umumnya terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
  • Melalui proses siklusis ini, peneliti dapat secara berkelanjutan memperbaiki praktik pembelajaran dan mencapai tujuan penelitian.
  1. Berfokus pada Perbaikan Praktik
  • Tujuan utama PTK adalah untuk memperbaiki praktik pembelajaran di kelas secara nyata dan berkelanjutan.
  • PTK tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan pengetahuan baru, tetapi juga untuk menerapkan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.
  1. Bersifat Kolaboratif
  • PTK biasanya melibatkan kolaborasi antara peneliti dan partisipan lain, seperti siswa, guru lain, atau pihak terkait lainnya.
  • Kolaborasi ini memungkinkan berbagai sudut pandang dan masukan untuk dipertimbangkan dalam proses penelitian, sehingga menghasilkan solusi yang lebih efektif.
  1. Berbasis Konteks
  • PTK dirancang untuk mengatasi masalah atau kesenjangan yang spesifik dalam konteks tertentu, seperti kelas atau sekolah tertentu.
  • Temuan dan rekomendasi dari PTK tidak dimaksudkan untuk digeneralisasikan ke konteks lain yang berbeda.
  1. Bersifat Reflektif
  • Peneliti dalam PTK secara aktif merefleksikan pengalaman dan pembelajaran mereka selama proses penelitian.
  • Refleksi ini membantu peneliti untuk memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak, dan untuk membuat penyesuaian pada rencana dan tindakan mereka di masa depan.
  1. Bersifat Praktis
  • PTK menggunakan metode dan instrumen pengumpulan data yang praktis dan mudah diterapkan di lapangan.
  • Hal ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data yang relevan dan akurat dalam waktu yang singkat.
  1. Bersifat Fleksibel
  • PTK bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi yang berbeda.
  • Peneliti dapat memodifikasi rencana dan tindakan mereka selama proses penelitian berdasarkan temuan dan masukan yang mereka peroleh.
  1. Berorientasi pada Tindakan
  • PTK fokus pada tindakan nyata yang dapat dilakukan untuk memperbaiki praktik pembelajaran.
  • Temuan dan rekomendasi dari PTK harus dapat diimplementasikan dengan mudah dan efektif di lapangan
  1. Bermanfaat bagi Pembelajaran Siswa
  • Pada akhirnya, tujuan utama PTK adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.
  • PTK harus memberikan manfaat nyata bagi siswa dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka.
  1. Berkontribusi pada Pengembangan Profesional Guru
  • PTK dapat membantu guru untuk mengembangkan profesionalisme mereka dengan memberikan kesempatan untuk belajar dan berefleksi tentang praktik mereka.
  • Guru yang terlibat dalam PTK dapat meningkatkan keterampilan mengajar, pengetahuan pedagogi, dan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah.

Tujuan Penelitian Tindakan

 Selanjutnya, tujuan dari Penelitian Tindakan adalah:

  • Meningkatkan pemahaman tentang praktik yang ada.
  • Mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam praktik.
  • Menjelaskan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah.
  • Meningkatkan kualitas praktik.
  • mengembangkan keterampilan para pemangku kepentingan.
  • Mempromosikan perubahan yang positif dalam praktik.

Jenis-jenis Penelitian Tindakan

Berikut adalah jenis tindakan penelitian

  • Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
  • Penelitian Tindakan Sekolah (PTS): Dilakukan oleh tim sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
  • Penelitian Tindakan Tindakan (Penelitian Tindakan Aksi): Dilakukan oleh komunitas atau organisasi untuk meningkatkan kualitas layanan yang mereka berikan.
Baca juga : Pengenalan Penelitian eksplanatori

Penelitian Tindakan banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial.Penelitian ini dapat membantu para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas praktik mereka dan mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif.

Kamu bisa konsultasi atau kesulitan dalam pembuatan skripsi kamu bisa ke jasa bimbingan skripsi dan melalui whatshaap maupun instagram kami.