Pengenalan Penelitian Eksplanatori

Pengertian Penelitian Eksplanatoris yang Lebih Rinci

Penelitian eksplanatoris, juga dikenal sebagai penelitian penjelasan atau penelitian kausal, adalah jenis penelitian ilmiah yang bertujuan untuk menjelaskan dan memahami hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih variabel.

Sehingga , Penelitian ini tidak hanya fokus pada deskripsi atau pengukuran variabel, tetapi juga ingin mengungkapkan alasan di balik suatu fenomena dan menjelaskan bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lainnya.

Dengan kata lain, penelitian eksplanatoris berusaha untuk menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” Dalam suatu fenomena terjadi.

Baca juga :Mengenal apa itu Penelitian eksploratif 

Karakteristik Penelitian Eksplanatori 

Penelitian eksplanatori, juga dikenal sebagai penelitian penjelasan atau penelitian kausal, memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari jenis penelitian lain. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai karakteristik-karakteristik tersebut:

  1. Memiliki Hipotesis yang Jelas

Penelitian eksplanatori selalu diawali dengan rumusan hipotesis yang jelas dan terukur. Hipotesis ini merupakan pernyataan yang menduga hubungan sebab-akibat antara variabel yang diteliti.

  • Jelas: Hipotesis harus dinyatakan dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak ambigu.
  • Terukur: Hipotesis harus dapat diuji secara empiris dengan menggunakan data yang dikumpulkan.
  • Dapat Diuji: Hipotesis harus memiliki konsekuensi yang dapat diamati dan diukur.
  1. Memanfaatkan Data

Penelitian eksplanatori memerlukan data untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Data ini dapat berupa data kuantitatif (angka) atau data kualitatif (deskripsi).

  • Pengumpulan Data: Data dapat dikumpulkan melalui berbagai metode, seperti survei, eksperimen, observasi, atau studi literatur.
  • Kualitas Data: Data yang dikumpulkan harus akurat, dapat diandalkan, dan relevan dengan hipotesis.
  1. Analisis Data yang Tepat

Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk melihat apakah ada bukti yang mendukung atau menolak hipotesis.

  • Metode Analisis: Metode analisis data yang digunakan tergantung pada jenis data dan hipotesis yang diajukan.
  • Interpretasi Hasil: Hasil analisis data harus diinterpretasikan dengan hati-hati dan objektif.
  1. Menarik Kesimpulan yang Valid

Berdasarkan hasil analisis data, peneliti kemudian menarik kesimpulan tentang hubungan sebab-akibat antara variabel yang diteliti.

  • Validitas Kesimpulan: Kesimpulan yang ditarik harus valid dan konsisten dengan data dan hasil analisis.
  • Generalisasi Kesimpulan: Kesimpulan yang ditarik harus dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas, dengan mempertimbangkan keterbatasan penelitian.
  1. Memastikan Etika dan Tanggung Jawabkemudian Penelitian eksplanatori harus dilakukan dengan memperhatikan etika dan tanggung jawab.
  • Persetujuan Partisipan: Partisipan dalam penelitian harus memberikan persetujuan secara sukarela dan informed consent.
  • Kerahasiaan Data: Data yang dikumpulkan dari partisipan harus dirahasiakan dan dijaga keamanannya.
  • Dampak Penelitian: Peneliti harus mempertimbangkan dampak penelitian terhadap partisipan dan masyarakat.
  1. Memanfaatkan Berbagai Desain Penelitian

Selanjutnya Penelitian eksplanatori dapat menggunakan berbagai desain penelitian, seperti:

  • Penelitian korelasional: Menganalisis hubungan antara dua variabel tanpa menentukan variabel mana yang merupakan penyebab dan mana yang merupakan efek.
  • Penelitian eksperimental: Memanipulasi variabel independen untuk melihat efeknya pada variabel dependen.
  • Penelitian kausal komparatif: Membandingkan dua kelompok atau lebih untuk melihat apakah ada perbedaan dalam variabel dependen yang disebabkan oleh perbedaan dalam variabel independen.
  1. Memperkaya Pengetahuan dan Pemahaman

kemudian Penelitian eksplanatori bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang hubungan sebab-akibat antara variabel.

  • Menjawab Pertanyaan “Mengapa” dan “Bagaimana”: Penelitian ini membantu menjawab pertanyaan “mengapa” suatu fenomena terjadi dan “bagaimana” satu variabel mempengaruhi variabel lainnya.
  • Mengembangkan Teori: Hasil penelitian eksplanatori dapat digunakan untuk mengembangkan teori yang menjelaskan fenomena yang diamati.
  1. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Penelitian eksplanatori dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

  • Memprediksi Masa Depan: Dengan memahami hubungan sebab-akibat, kita dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.
  • Membuat Intervensi yang Efektif: Hasil penelitian eksplanatori dapat digunakan untuk merancang intervensi yang lebih efektif untuk mengatasi suatu masalah.
  1. Memiliki Berbagai Manfaat

Penelitian eksplanatori memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Meningkatkan pemahaman tentang dunia di sekitar kita.
  • Membuat prediksi tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
  • Mengembangkan teori yang menjelaskan fenomena yang diamati.

Jenis-Jenis Penelitian Eksplanatori 

Penelitian eksplanatori, yang juga dikenal sebagai penelitian penjelasan atau penelitian kausal, memiliki beberapa jenis utama yang berbeda dalam metodologi dan tujuannya. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai jenis-jenis penelitian eksplanatori:

  1. Penelitian Korelasional

Berikut adalah penjelasan dari Penelitian Korelasional:

  1. Tujuan: Menganalisis hubungan antara dua variabel tanpa menentukan variabel mana yang merupakan penyebab dan mana yang merupakan efek.
  2. Karakteristik:
    1. Mengukur hubungan statistik antara dua variabel.
    2. Tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat.
    3. Hanya menunjukkan kekuatan dan arah hubungan.
    4. Contoh: Hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan.
  3. Metode Pengumpulan Data:
    1. Survei
    2. Observasi
    3. Studi kasus
  1. Penelitian Eksperimental

Kemudian penjelasan dari Penelitian Eksperimental:

  • Tujuan: Memanipulasi variabel independen untuk melihat efeknya pada variabel dependen.
  • Karakteristik:
    1. Membuat hubungan sebab-akibat antara variabel.
    2. Memanipulasi variabel independen secara terkontrol.
    3. Mengukur efek pada variabel dependen.
    4. Contoh: Pengaruh obat baru terhadap tingkat kesembuhan pasien.
  • Metode Pengumpulan Data:
    1. Eksperimen laboratorium
    2. Eksperimen lapangan
  1. Penelitian Kausal Komparatif

Selanjutnya penjelasan dari Penelitian Kausal Komparatif

  • Tujuan: Membandingkan dua kelompok atau lebih untuk melihat apakah ada perbedaan dalam variabel dependen yang disebabkan oleh perbedaan dalam variabel independen.
  • Karakteristik:
    1. Membandingkan kelompok yang berbeda dalam variabel independen.
    2. Mengamati efek pada variabel dependen.
    3. Membantu mengidentifikasi hubungan sebab-akibat.
    4. Contoh: Perbedaan tingkat kriminalitas antara dua kota dengan tingkat pengangguran yang berbeda.
  • Metode Pengumpulan Data:
    1. Survei
    2. Observasi
    3. Studi kasus
  1. Desain Penelitian Lainnya

Selain jenis-jenis utama di atas, penelitian eksplanatori juga dapat menggunakan desain penelitian lain, seperti:

  • Penelitian ex post facto: Mengumpulkan data setelah peristiwa yang diteliti terjadi.
  • Penelitian longitudinal:  pengumpulan data dari sampel yang sama selama periode waktu tertentu.
  • Penelitian meta-analisis: Menggabungkan hasil dari beberapa penelitian untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih kuat.

Dalam hal ini, Pemilihan jenis penelitian eksplanatori yang tepat tergantung pada tujuan penelitian, hipotesis yang diajukan, dan sumber daya yang tersedia.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua jenis penelitian eksplanatori dapat membuktikan hubungan sebab-akibat secara definitif.

Namun, penelitian eksplanatori tetap sangat penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang hubungan antara variabel dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

 

Manfaat Penelitian Eksplanatori 

Penelitian eksplanatori, yang juga dikenal sebagai penelitian penjelasan atau penelitian kausal, memiliki banyak manfaat bagi berbagai bidang ilmu dan kehidupan masyarakat. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai manfaat-manfaat tersebut:

  1. Meningkatkan Pemahaman tentang Dunia di Sekitar Kita:
  • Menguak Hubungan Sebab-Akibat: Penelitian eksplanatori membantu kita mengungkapkan hubungan sebab-akibat antara variabel, sehingga kita dapat memahami mengapa suatu fenomena terjadi dan bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lainnya.
  • Menjawab Pertanyaan Penting: Penelitian ini membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan penting seperti “Apa yang menyebabkan penyakit X?”, “Bagaimana program pendidikan Y dapat meningkatkan prestasi belajar anak?”, atau “Faktor apa yang berkontribusi terhadap tingkat kriminalitas di suatu wilayah?”.
  • Mengembangkan Pengetahuan Baru: Dengan memahami hubungan sebab-akibat, kita dapat mengembangkan pengetahuan baru tentang berbagai fenomena di dunia di sekitar kita.
  1. Memprediksi Masa Depan:
  • Melakukan Prediksi yang Akurat: Dengan memahami hubungan sebab-akibat, kita dapat membuat atau melakukan prediksi tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
  • Pencegahan Permasalahan: Prediksi ini dapat digunakan untuk mencegah permasalahan yang mungkin terjadi, seperti wabah penyakit, krisis ekonomi, atau bencana alam.
  • Membuat Keputusan yang Lebih Baik: Prediksi yang akurat juga dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bisnis, politik, atau kebijakan publik.
  1. Menjelaskan Teori yang Menjelaskan Fenomena:
  • Membangun Kerangka Konseptual: Hasil penelitian eksplanatori dapat digunakan untuk membangun kerangka konsep atau teori yang menjelaskan fenomena yang diamati.
  • Meningkatkan Pemahaman Jangka Panjang: Teori ini dapat membantu kita memahami fenomena secara lebih mendalam dan menjelaskan pola-pola yang diamati.
  • Mendorong Penelitian Lebih Lanjut: Teori yang kuat dapat mendorong penelitian lebih lanjut untuk menguji dan menyempurnakan pemahaman kita tentang suatu fenomena.
  1. Membantu dalam Pengambilan Keputusan yang Efektif:
  • Merancang Intervensi yang Tepat Sasaran: Dengan memahami hubungan sebab akibat, kita dapat merancang intervensi yang lebih tepat sasaran untuk mengatasi suatu masalah.
  • Meningkatkan Efektivitas Program: Hasil penelitian eksplanatori dapat digunakan untuk menyiarkan efektivitas program dan intervensi yang telah diterapkan.
  • Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya: Pemahaman yang lebih baik tentang suatu fenomena dapat membantu kita mengolah dan menggunakan sumber daya secara lebih optimal.
  1. Manfaat Lainnya:
  • Meningkatkan Akuntabilitas: Penelitian eksplanatori dapat meningkatkan akuntabilitas dalam berbagai bidang, seperti pemerintahan, bisnis, dan organisasi sosial.
  • Mendorong Inovasi: Pemahaman yang lebih baik tentang suatu fenomena dapat mendorong inovasi dalam berbagai bidang, seperti teknologi, medis, dan pendidikan.
  • Memperkuat Kerjasama dan Kolaborasi: Penelitian eksplanatori dapat memperkuat kerjasama dan kolaborasi antara para peneliti, ilmuwan, dan pemangku kepentingan dari berbagai bidang.
Baca juga : Pengenalan Penelitian Deskriptif

Penting untuk dicatat bahwa manfaat penelitian eksplanatori tidak hanya terbatas pada daftar di atas. Manfaat penelitian ini dapat bervariasi tergantung pada tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan, dan konteks di mana penelitian dilakukan. 

Namun secara keseluruhan, penelitian eksplanatori merupakan alat yang sangat penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Kamu bisa konsultasi atau kesulitan dalam pembuatan skripsi kamu bisa ke jasa bimbingan skripsi dan melalui whatshaap maupun instagram kami.