Tips Memilih Publisher Jurnal untuk Luaran Tugas Akhir Mahasiswa

Untuk menyandang gelar mahasiswa, ada banyak tahapan yang harus dipenuhi. Salah satu tahapan penting adalah menyelesaikan tugas akhir yang lebih populer disebut dengan skripsi. Mendengar kata “skripsi” saja seringkali membuat banyak mahasiswa merasa pening dan pusing. Skripsi sering dianggap sebagai momok menakutkan yang bisa sampai membuat maag kambuh dan kepala sakit. Namun, apakah skripsi memang semengerikan itu? Sebenarnya, jika dikerjakan dengan telaten, skripsi tidaklah seburuk yang dibayangkan.

Kabar baiknya, bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Slamet Riyadi (UNISRI), kini ada cara baru yang relatif lebih ringan untuk menyelesaikan tugas akhir alias skripsi. Mahasiswa memiliki opsi untuk menulis dan menerbitkan jurnal sebagai pengganti skripsi tradisional. Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UNISRI memberi keleluasaan bagi mahasiswa untuk melakukan proses bimbingan skripsi dengan mengkonversinya menjadi proses penyusunan jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah inilah yang nantinya akan diujikan dan dijadikan tugas akhir.

Setelah menyusun jurnal, mahasiswa hanya perlu membuat laporan yang dikompilasi dari proposal skripsi dan laporan pembahasan yang sudah ada di jurnal. Proses ini jauh lebih mudah dan ringan dibandingkan dengan skripsi tradisional. Namun, tugas selanjutnya adalah memilih publisher jurnal yang tepat untuk submission jurnal. Berikut adalah beberapa tips dan trik bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional dalam memilih publisher jurnal agar berhasil melakukan submission.

Baca juga : Struktur Skripsi: Menyusun Kesimpulan yang Mempesona

Tips Memilih Publisher Jurnal untuk Luaran Tugas Akhir

1. Pahami Target Audience

Saat memilih publisher jurnal, penting untuk memahami target audiens jurnal tersebut. Pastikan jurnal yang dipilih sesuai dengan lingkup ilmu hubungan internasional dan cocok untuk pembaca yang dituju. Hal ini berarti, mahasiswa harus melakukan penelitian terhadap jurnal-jurnal yang berpotensi untuk memastikan bahwa mereka memiliki sejarah menerima dan menerbitkan artikel-artikel serupa.

Melihat edisi-edisi sebelumnya dari jurnal tersebut dapat memberikan gambaran tentang jenis artikel yang mereka terbitkan, topik-topik yang diutamakan, serta standar penulisan yang diterapkan. Memilih jurnal yang sesuai dengan topik penelitian dan target audiens akan meningkatkan kemungkinan artikel diterima dan diakui oleh komunitas akademik yang relevan. Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa penelitian yang dilakukan tidak hanya diterbitkan, tetapi juga dibaca dan diakui oleh para ahli dan praktisi di bidang hubungan internasional.

2. Review Impact Factor

Saat memilih jurnal untuk menerbitkan penelitian, sangat penting untuk memeriksa Impact Factor dari jurnal tersebut. Impact Factor adalah ukuran yang mencerminkan sejauh mana sebuah jurnal diakui dalam komunitas ilmiah dan seberapa sering artikel-artikelnya dikutip oleh peneliti lain. Jurnal dengan Impact Factor yang tinggi biasanya memiliki reputasi baik dan diakui secara luas di kalangan akademisi, yang berarti artikel yang diterbitkan di jurnal tersebut akan memiliki jangkauan dan dampak yang lebih besar.

Memilih jurnal dengan Impact Factor yang baik tidak hanya meningkatkan kredibilitas penelitian Anda, tetapi juga memperbesar peluang penelitian Anda untuk dibaca dan dirujuk oleh peneliti lain. Ini pada gilirannya dapat membuka peluang kolaborasi, pengakuan, dan kontribusi yang lebih signifikan dalam bidang ilmu hubungan internasional. Oleh karena itu, evaluasi Impact Factor jurnal adalah langkah strategis yang harus dilakukan untuk memastikan penelitian Anda mendapat tempat di platform yang tepat dan berpengaruh.

3. Perhatikan Review Process

Memahami proses review jurnal adalah langkah penting dalam memilih publisher yang tepat untuk penelitian Anda. Proses peer review yang ketat merupakan indikator kualitas dan kredibilitas jurnal tersebut. Jurnal yang menerapkan peer review secara menyeluruh cenderung lebih dihargai di kalangan akademisi, karena artikel yang diterbitkan telah melalui evaluasi kritis oleh para ahli di bidangnya.

Proses ini tidak hanya memastikan validitas dan keandalan penelitian, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas artikel melalui masukan konstruktif. Selain itu, pastikan jurnal tersebut mempraktikkan standar etika penelitian yang tinggi, termasuk transparansi dalam proses review dan kebijakan mengenai konflik kepentingan. Jurnal yang berkomitmen pada integritas ilmiah memberikan jaminan bahwa penelitian Anda akan dihargai dan diakui dengan baik oleh komunitas akademik. Dengan demikian, memilih jurnal dengan proses review yang ketat dan standar etika yang tinggi adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa penelitian Anda diterbitkan di platform yang kredibel dan diakui secara luas.

4. Konsultasikan dengan Dosen Pembimbing

Sebelum memutuskan untuk mengirimkan artikel ke jurnal tertentu, sangat penting untuk mendiskusikan pilihan Anda dengan dosen pembimbing. Dosen pembimbing memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang dunia akademik dan publikasi ilmiah, yang bisa memberikan wawasan berharga mengenai jurnal mana yang paling sesuai untuk topik penelitian Anda. Mereka dapat membantu Anda menilai kualitas jurnal, reputasi di bidang hubungan internasional, serta kesesuaian jurnal tersebut dengan tujuan penelitian Anda.

Selain itu, dosen pembimbing dapat memberikan saran tentang cara meningkatkan naskah agar memenuhi standar yang diperlukan dan strategi terbaik untuk mengatasi potensi tantangan dalam proses submission. Diskusi ini juga bisa mencakup pertimbangan praktis seperti durasi waktu review dan biaya publikasi, jika ada. Dengan bimbingan dari dosen pembimbing, Anda akan lebih siap dalam memilih jurnal yang tidak hanya meningkatkan peluang diterima tetapi juga memaksimalkan dampak dan visibilitas penelitian Anda di kalangan akademisi dan praktisi.

5. Teliti Pedoman Penulisan Jurnal

Sebelum mengirimkan naskah penelitian Anda ke jurnal, sangat penting untuk teliti dalam mempelajari pedoman penulisan yang ditetapkan oleh jurnal tersebut. Setiap jurnal biasanya memiliki format dan kebijakan penulisan yang spesifik, termasuk struktur artikel, gaya sitasi, format referensi, dan persyaratan untuk ilustrasi atau tabel. Membaca dan mengikuti panduan penulisan dengan cermat tidak hanya akan memastikan bahwa naskah Anda memenuhi standar jurnal, tetapi juga meningkatkan peluang untuk diterima untuk publikasi.

Kegagalan dalam mematuhi pedoman ini sering kali menjadi alasan utama penolakan naskah, karena editor dan reviewer mengharapkan naskah yang siap untuk dipublikasikan tanpa perlu revisi besar. Dengan memahami dan menerapkan pedoman penulisan dengan seksama, Anda menunjukkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail, yang dapat membuat naskah Anda lebih menarik bagi editor dan reviewer. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan waktu yang cukup untuk mempelajari pedoman ini dan menyesuaikan naskah Anda sesuai dengan persyaratan jurnal yang dituju.

6. Pilih Jurnal Terbuka Akses (Open Access)

Jika memungkinkan, mempertimbangkan untuk memilih jurnal yang beroperasi berdasarkan model open access (akses terbuka) bisa menjadi langkah strategis yang signifikan. Jurnal open access memungkinkan artikel untuk diakses secara bebas oleh siapa saja di seluruh dunia, tanpa memerlukan langganan atau pembayaran. Hal ini dapat secara drastis meningkatkan visibilitas dan dampak penelitian Anda, karena penelitian Anda dapat diakses oleh peneliti, profesional, dan pembaca umum di berbagai penjuru dunia. Keuntungan lainnya adalah bahwa artikel yang diterbitkan dalam jurnal open access sering kali lebih sering dikutip, yang bisa meningkatkan pengakuan akademis Anda dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap perkembangan pengetahuan di bidang Anda.

Selain itu, banyak lembaga penelitian dan universitas mendorong penerbitan di jurnal open access sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan akses terbuka dan berbagi pengetahuan. Meskipun model open access mungkin melibatkan biaya publikasi, manfaat yang diperoleh dari visibilitas yang lebih besar dan dampak global dari penelitian Anda sering kali melebihi investasi tersebut. Oleh karena itu, memilih jurnal open access adalah pilihan yang bijaksana bagi para peneliti yang ingin memastikan bahwa hasil penelitian mereka dapat diakses secara luas dan berdampak di tingkat global.

7. Gunakan Platform Submission yang Mudah Dipahami

Memilih platform submission yang mudah digunakan adalah kunci untuk proses publikasi yang lancar. Platform submission yang intuitif dan user-friendly memungkinkan penulis untuk mengunggah naskah mereka, melacak status submission, dan menerima komunikasi dari editor atau reviewer dengan lebih efisien. Penting untuk memahami tata cara submission yang berlaku di platform tersebut, termasuk cara mengunggah dokumen, mengisi formulir metadata, dan memenuhi semua persyaratan administratif yang diperlukan.

Dengan memahami proses ini dengan baik, Anda dapat meminimalkan risiko kesalahan yang dapat menyebabkan penundaan atau bahkan penolakan naskah. Penggunaan platform yang efisien juga dapat mempercepat waktu review dan publikasi, yang merupakan keuntungan besar dalam dunia penelitian di mana visibilitas dan pengakuan sering kali bergantung pada kecepatan publikasi. Oleh karena itu, sebelum mengirimkan naskah, luangkan waktu untuk memahami fitur-fitur platform submission jurnal yang Anda pilih dan pastikan Anda siap untuk mengikuti proses dengan benar. Ini tidak hanya membantu memastikan bahwa naskah Anda diterima untuk review, tetapi juga menunjukkan keseriusan dan profesionalisme Anda sebagai peneliti.

8. Perhatikan Umpan Balik Reviewer

Menerima umpan balik dari reviewer dengan sikap terbuka dan konstruktif adalah langkah penting dalam proses publikasi. Reviewer memberikan komentar dan saran berdasarkan perspektif mereka sebagai ahli di bidang tersebut, dan umpan balik ini sangat berharga untuk peningkatan kualitas artikel Anda. Ketika Anda menerima umpan balik, penting untuk membaca setiap komentar dengan seksama, merenungkan kritik yang diberikan, dan merespons dengan bijaksana. Mengadopsi saran-saran yang relevan dapat memperkuat argumen, memperjelas metodologi, dan memperbaiki penyusunan artikel Anda, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas penelitian Anda.

Menanggapi umpan balik secara positif dan profesional tidak hanya membantu dalam memperbaiki artikel Anda, tetapi juga menunjukkan kepada editor dan reviewer bahwa Anda menghargai masukan mereka dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penelitian. Proses revisi ini juga memberikan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kemampuan Anda dalam beradaptasi dan meningkatkan penelitian Anda berdasarkan kritik yang konstruktif. Dengan demikian, penanganan umpan balik reviewer dengan baik dapat tidak hanya meningkatkan artikel Anda untuk publikasi di jurnal yang sedang dituju, tetapi juga meningkatkan peluang artikel Anda untuk diterima di jurnal-jurnal lainnya, karena menunjukkan kualitas dan kesiapan publikasi yang lebih baik.

Baca juga : Pentingnya Memperhatikan Detail-detail Penting dalam Struktur Skripsi

Kesimpulan

Dengan memperhatikan tips dan trik ini, mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional dapat memilih jurnal yang tepat untuk publikasi penelitian mereka, memenuhi syarat tugas akhir, dan meningkatkan kualitas serta kredibilitas penelitian mereka. Proses ini tidak hanya mendukung kelulusan tepat waktu dengan hasil memuaskan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang akan bermanfaat bagi karir akademis dan profesional mereka di masa depan. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam proses publikasi Anda!

Bagi Anda yang memiliki kesulitan dalam mengerjakan skripsi dan membutuhkan jasa bimbingan skripsi dapat menghubungi Admin SkripsiYuk dan dapatkan layanan terbaik dari kami.

Penulis : Dona