Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi yang Benar

Daftar pustaka merupakan salah satu bagian penting dalam penulisan skripsi. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan rujukan kepada sumber-sumber yang digunakan dalam skripsi serta menunjukkan keakuratan dan keabsahan informasi yang disampaikan. Oleh karena itu, penting bagi penulis skripsi untuk mengetahui cara menulis daftar pustaka yang benar. Artikel ini akan menjelaskan pengertian daftar pustaka dan cara menulis daftar pustaka dari skripsi.

Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah daftar referensi atau sumber yang mencakup buku, skripsi, jurnal, makalah, internet, dan lain sebagainya. Ini merupakan bagian penting dari setiap karya ilmiah dan sangat diperlukan untuk menghindari plagiarisme. Selain itu, daftar pustaka juga mencerminkan apresiasi penulis terhadap karya orang lain, membangun kredibilitas, dan membantu pembaca dalam memahami topik yang terkait.

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi

Berikut adalah panduan tentang cara menulis daftar pustaka yang benar dari skripsi:

  1. Menuliskan Nama Penulis Langkah pertama dalam menulis daftar pustaka untuk skripsi adalah mencantumkan nama penulis di awal. Nama penulis harus ditulis dalam urutan yang benar, dengan menuliskan nama depan terlebih dahulu, diikuti dengan huruf depan dari nama belakang.

Contoh: Muhammad Arifin menjadi Muhammad A.

  1. Menuliskan Tahun Publikasi Skripsi Langkah selanjutnya adalah menuliskan tahun publikasi skripsi setelah nama penulis. Tahun publikasi harus ditulis setelah nama penulis, diikuti dengan tanda titik.

Contoh: Muhammad A. 2019.

  1. Menuliskan Judul dan Subjudul Selanjutnya, tuliskan judul dan subjudul skripsi yang digunakan sebagai sumber informasi dalam penulisan karya ilmiah. Judul dan subjudul harus ditulis setelah tahun publikasi, dan ditulis dalam format miring.

Contoh: Muhammad A. 2019. Adaptasi Komunikasi 5G dalam Perkembangan Industri Pertanian.

  1. Menuliskan Jenis Karangan dan Pernyataan “Tidak Diterbitkan” Selanjutnya, berikan keterangan tentang jenis karangan dan pernyataan bahwa skripsi yang digunakan sebagai sumber adalah karya yang tidak diterbitkan secara luas. Tuliskan kata “skripsi” setelah judul dan subjudul, tanpa harus ditulis dalam format miring. Setelah itu, tuliskan pernyataan “tidak diterbitkan” karena skripsi tersebut tidak diterbitkan secara komersial oleh penerbit buku manapun.

Contoh: Muhammad A. 2019. Adaptasi Komunikasi 5G dalam Perkembangan Industri Pertanian. Skripsi. Tidak Diterbitkan.

  1. Menuliskan Nama Fakultas, Perguruan Tinggi, dan Kota Perguruan Tinggi Langkah terakhir adalah menuliskan nama fakultas, perguruan tinggi, dan kota perguruan tinggi tempat penulis menyelesaikan skripsi. Format penulisan adalah dengan menuliskan nama fakultas diikuti dengan tanda titik, kemudian tuliskan nama perguruan tinggi, tanda titik dua, dan kota perguruan tinggi tersebut.

Contoh: Muhammad A. 2019. Adaptasi Komunikasi 5G dalam Perkembangan Industri Pertanian. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

 

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menulis daftar pustaka skripsi dengan benar dan efektif. Pastikan untuk memeriksa aturan penulisan yang berlaku di institusi pendidikan Anda untuk memastikan kesesuaian format yang digunakan. Hubungi SkripsiYuk! Atau DM instagram SkripsiYuk! Solusi terbaik untuk skripsi Anda.